Musikal Calon Arang: Teater Keliling Bawa Cerita Rakyat Bali ke Lima Kota
Melalui pertunjukan Musikal Calon Arang, Teater Keliling menunjukkan bahwa kisah-kisah lama dari masa lalu masih memiliki tempat di hati masyarakat masa kini, asalkan dikemas dengan cara yang sesuai zaman. Foto:[email protected] --
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada bulan Agustus 2022, Teater Keliling menghadirkan sebuah pertunjukan istimewa yang mengangkat kisah legendaris dari Bali melalui karya musikal berjudul Musikal Calon Arang.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi media pelestarian budaya, menyampaikan cerita klasik kepada generasi muda dengan cara yang segar dan modern.
Kisah yang diangkat berasal dari legenda Calon Arang, seorang perempuan yang dikenal memiliki kekuatan gaib dan dianggap membawa kesialan oleh masyarakat sekitarnya.
Ia adalah seorang ibu yang sangat menyayangi anak perempuannya, Ratna Manggali. Namun, ketakutan masyarakat terhadap sosok Calon Arang membuat Ratna kesulitan menemukan pasangan hidup.
BACA JUGA:Jelajah Wisata Banjarmasin, Kota Seribu Sungai yang Memikat Hati
Cerita tersebut berkembang menjadi kisah tentang cinta, kesetiaan, dan juga pertarungan antara kekuatan kebaikan serta kejahatan.
Dalam versi musikal yang dipentaskan, kisah tersebut disampaikan melalui perpaduan seni peran, tari tradisional, musik, lagu, hingga unsur bela diri.
Pementasan ini membawa suasana magis khas Bali, namun dengan pengemasan yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi sekarang.
Pertunjukan Musikal Calon Arang digelar di lima kota di Indonesia, yang dimulai dari Semarang pada 7 Agustus 2022, kemudian dilanjutkan ke Lawang, Blitar, Banyuwangi, dan berakhir di Gianyar, Bali, pada 15 Agustus 2022.
BACA JUGA:Resep Makanan Tinggi Omega-3 yang Sehat dan Lezat
Setiap kota dipilih karena memiliki komunitas seni yang aktif serta antusiasme tinggi terhadap kegiatan budaya.
Respon masyarakat sangat positif. Di Blitar, jumlah penonton mencapai 1.000 orang. Sementara di kota lain seperti Lawang dan Banyuwangi, masing-masing dihadiri 300 hingga 500 penonton.
Di Semarang dan Gianyar, pertunjukan berlangsung lebih intim dengan masing-masing sekitar 100 penonton.
Teater Keliling selalu dikenal menggandeng komunitas seni lokal dalam setiap pementasannya. Di setiap kota, mereka menjalin kerja sama dengan sekolah, sanggar seni, institusi budaya, bahkan pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





