Jenis-Jenis Rumah Adat Kalimantan Timur Beserta Ciri Khasnya

Rumah adat Bulungan berasal dari wilayah yang dulu merupakan pusat Kesultanan Bulungan. 

Desain rumah ini menunjukkan perpaduan budaya lokal dengan sentuhan arsitektur kolonial. 

Bentuk bangunannya cenderung simetris dan menggunakan warna cerah seperti kuning dan hijau.

Ciri khas lainnya adalah atap berbentuk tiga limas, yang menyimbolkan sejarah kerajaan setempat. 

Ornamen yang digunakan meliputi ukiran bunga, dedaunan, dan kaligrafi yang mencerminkan pengaruh budaya Islam. 

Dahulu, rumah ini berfungsi sebagai tempat rapat dan upacara resmi kesultanan.

BACA JUGA:Fachri Albar dan Renata Kusmanto Resmi Bercerai: Hak Asuh Anak dan Nafkah Jadi Perhatian Publik

3. Rumah Betang

Rumah Betang adalah tempat tinggal tradisional masyarakat Dayak lainnya yang biasanya dibangun di sekitar sungai. 

Bangunan ini dirancang memanjang dan ditinggikan sekitar 5 meter dari tanah, guna menghindari banjir dan gangguan dari binatang liar.

Satu rumah Betang umumnya dihuni oleh beberapa keluarga besar. 

Tangga sempit yang hanya bisa dilalui satu orang menjadi bagian penting dari rumah ini, karena memiliki fungsi keamanan: dapat ditarik ke atas saat malam tiba untuk mencegah orang asing masuk. 

Masyarakat setempat juga mempercayai cerita rakyat tentang makhluk gaib seperti kepala terbang, sehingga rumah ini sering diberi ornamen penangkal gangguan mistis.

BACA JUGA:Belajar dari Pengalaman: Kecerdasan Kelelawar dalam Mengenali Mangsa Aman

4. Rumah Paser

Sumber: