Cara Mudah Pasang Home Charger Mobil Listrik, Ini Syarat dan Biayanya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seiring melonjaknya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (EV), kebutuhan akan fasilitas pengisian daya di rumah pun ikut meningkat.

Home charging atau pengisian daya rumahan kini menjadi pilihan utama banyak pengguna EV karena praktis, aman, dan lebih hemat dalam jangka panjang.

Namun, pemasangan home charger tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan mulai dari kapasitas listrik, perizinan, hingga estimasi biaya.

Berikut panduan lengkap dan akurat tentang cara memasang home charging untuk mobil listrik di rumah.

BACA JUGA:Ekspor Mobil Indonesia Tumbuh 7 Persen di Semester I 2025, Gaikindo Tetap Optimis

✅ Panduan Lengkap Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

1. Cek Kapasitas Listrik Rumah

Langkah awal sebelum memasang charger adalah memastikan daya listrik rumah mencukupi. Untuk pengisian standar (AC), minimal dibutuhkan daya listrik 7.700 VA. Sementara untuk fast charging (DC) ternyata daya minimal yang dibutuhkan mencapai 13.200 VA.

Jika kapasitas belum mencukupi, Anda bisa mengajukan penambahan daya melalui aplikasi PLN Mobile atau kantor layanan PLN terdekat. Pastikan jaringan listrik rumah juga aman untuk penggunaan berdaya besar.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Benelli Leoncino 400 Bobber, Bobber Termurah di Kelasnya

2. Pilih Jenis Charger Sesuai Kebutuhan

Umumnya ada dua tipe charger untuk rumahan:

• AC Charger (Wallbox): Waktu pengisian 6–8 jam. Cocok untuk pemakaian harian di malam hari.
• DC Fast Charger: Waktu pengisian jauh lebih cepat (sekitar 1–2 jam), tapi butuh daya besar dan biaya tinggi.

Bahkan beberapa merek charger ternama seperti ABB, Schneider Electric dan Siemens ternyata sudah menyediakan wallbox dengan fitur seperti kontrol lewat aplikasi, pelindung arus serta sistem keamanan otomatis.

BACA JUGA:Triumph Speed Triple 1200 RR: Super Naked Kelas Premium dengan Sentuhan Cafe Racer

Sumber: