Rempeyek Ikan Cere Basah: Camilan Gurih Tradisional yang Tak Pernah Membosankan

Camilan ini identik dengan kerenyahan dan cita rasa gurih alami yang membuat siapa saja sulit berhenti mengunyah. -Ilustrasi AI-
BACA JUGA:Jam Tangan Alexander Christie 2025: Rekomendasi Terbaik untuk Pria Berpenampilan Mewah
Rempeyek bukan sekadar camilan biasa. Ia memiliki peran penting dalam berbagai momen kuliner Nusantara.
Biasanya rempeyek disajikan sebagai pelengkap nasi pecel, nasi tumpeng, hingga hidangan hajatan atau acara keluarga.
Bahkan kini, rempeyek juga dijadikan oleh-oleh khas daerah karena daya simpannya yang cukup lama.
Nilai praktis ini menjadikan rempeyek sebagai simbol dari kelezatan yang tahan waktu dan layak dibawa pulang sebagai kenang-kenangan rasa dari suatu tempat.
BACA JUGA:Simpang Pulau Sebesi-Jalur Dua UIN Macet Parah, Warga Keluhkan Tak Ada Polisi
Lebih dari sekadar rasa, rempeyek juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Di berbagai daerah di Indonesia, rempeyek kerap disajikan pada acara adat, syukuran, dan momen kebersamaan.
Camilan ini seolah menyatukan keluarga dan tetangga dalam satu sajian. Setiap gigitan rempeyek mengingatkan kita akan kekayaan rempah dan tradisi kuliner Indonesia yang begitu dalam dan mengakar.
Rempeyek ikan cere basah bukan hanya tentang rasa gurih atau kerenyahan. Ia adalah bagian dari warisan budaya yang terus hidup melalui dapur-dapur tradisional hingga ke toko oleh-oleh modern.
Camilan ini membuktikan bahwa kelezatan bisa bertahan lama jika dibuat dengan cinta, bahan yang baik, dan teknik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: