Mengenal BHT Pengawet Sintetis pada Makanan dan Kosmetik

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Butylated Hydroxytoluene (BHT) adalah senyawa kimia hasil sintesis yang dikenal luas dalam industri sebagai antioksidan dan pengawet. 

Fungsi utamanya adalah untuk mencegah oksidasi pada lemak dan minyak, baik dalam produk makanan maupun kosmetik. 

Oksidasi adalah proses kimia yang menyebabkan lemak menjadi tengik dan produk mengalami perubahan warna, bau, bahkan rasa yang tidak diinginkan.

BHT bekerja dengan cara menghambat aktivitas radikal bebas, yaitu molekul reaktif yang dapat merusak komponen dalam produk. 

BACA JUGA:5 Menit Makeup Look ala Korea: Rahasia Tampil Awet Muda & Segar

Dengan mekanisme tersebut, BHT berperan penting dalam memperpanjang masa simpan produk dan menjaga kualitasnya tetap terjaga dalam waktu lama.

Walaupun BHT telah digunakan secara luas sejak pertengahan abad ke-20, penggunaan bahan ini sering menjadi topik diskusi karena adanya pro dan kontra mengenai dampaknya terhadap kesehatan.

Di sektor pangan, BHT banyak diaplikasikan pada makanan yang mengandung kadar lemak atau minyak tinggi untuk menjaga produk dari kerusakan akibat oksidasi. 

Jika tidak diawetkan dengan baik, makanan bisa cepat basi, tengik, dan kehilangan rasa aslinya.

BACA JUGA:Pesona Aceh, Surga Alam di Ujung Barat Nusantara

Jenis Produk Makanan yang Mengandung BHT;

• Sereal siap saji
• Permen karet
• Kue kering dan biskuit
• Minyak goreng dan margarin
• Makanan ringan seperti keripik kentang dan popcorn instan

Manfaat Penggunaan BHT dalam Makanan;

• Memperpanjang masa kedaluwarsa produk dengan mencegah kerusakan akibat oksidasi.
• Menjaga cita rasa dan aroma asli makanan agar tetap konsisten hingga produk dikonsumsi.
• Mencegah perubahan warna dan tekstur, khususnya pada makanan olahan.

BACA JUGA:Isak Tangis Iringi Persemayaman Ayah Sarwendah, Ruben Onsu Tampil Hening di Sisi Peti Jenazah

Regulasi dan Batasan Konsumsi

Sumber: