Jalinsum Lampung Utara Rusak Parah, Warga Keluhkan Lalu Lalang Truk Batu Bara

Lubang dan gelombang penuhi Jalinsum Lampung Utara, picu kecelakaan setiap hari-Foto Hasan-
LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, kian memprihatinkan.
Kerusakan jalan yang dipenuhi lubang dan bergelombang dinilai sangat membahayakan pengendara, terutama saat malam hari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jalan yang cukup parah terjadi di sejumlah titik, mulai dari Desa Balangan di Kecamatan Abung Kunang, Bukit Kemuning, hingga Belambangan Pagar.
Jalan dipenuhi lubang besar dan permukaan yang bergelombang, menyebabkan kecelakaan kerap terjadi.
BACA JUGA:Breaking News! Tabrakan Dua Mobil di Jalan Nasional, Ford Everest Terbalik, Angkot Ringsek
“Jalan ini memang sempat diperbaiki waktu Idul Fitri kemarin. Tapi sekarang rusak lagi karena dilewati truk-truk batu bara yang muatannya melebihi kapasitas,” kata Rano, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Sabtu (19 Juli 2025).
Menurut Rano, kerusakan jalan akan terus terjadi jika tidak ada tindakan tegas terhadap operasional truk batu bara yang melintas di jalur ini.
Ia berharap pemerintah dan dinas terkait segera mengambil langkah, baik dalam bentuk perbaikan infrastruktur maupun pengendalian kendaraan berat.
“Meskipun ada perbaikan, tapi kalau truk batu bara masih lewat sini, percuma saja, Bang. Kalau mereka dihentikan, angka kecelakaan karena jalan rusak bisa ditekan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dishub Lampung Utara Dinilai Tak Tegas Tertibkan Parkir Liar di Samping RS Candimas Kotabumi
Ia juga mengungkapkan, banyak pengendara motor dan mobil yang mengalami kecelakaan akibat lubang yang dalam dan jalanan yang tidak rata, khususnya saat malam hari. Minimnya penerangan jalan semakin memperparah risiko bagi pengguna jalan.
“Kalau malam, entah sudah berapa banyak motor dan mobil yang jatuh karena jalanan yang berlubang dan bergelombang ini,” lanjut Rano.
Rano pun mengajak masyarakat untuk bersuara dan mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi persoalan tersebut. Ia menegaskan, keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: