Waspada Tautan Palsu! BRI Tegaskan Pentingnya Keamanan Transaksi Digital

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Solusi Modal Usaha Tanpa Agunan, Cek Simulasi Cicilan Rp50 Juta dan Syarat Terbarunya

Sering kali, penipu menggunakan gaya komunikasi yang tampak profesional. 

Mereka mencatut nama resmi BRI dan mengirim pesan berisi tautan yang terlihat kredibel. 

Banyak korban tidak menyadari bahwa satu klik saja bisa membuka pintu kejahatan digital yang mengancam isi tabungan mereka.

Oleh karena itu, BRI terus mengedukasi nasabah untuk tidak sembarangan mengklik tautan, serta selalu memastikan bahwa mereka hanya berinteraksi melalui website resmi www.bri.co.id dan akun media sosial terverifikasi.

BACA JUGA:BRILiaN Way Diluncurkan, Ini Harapan COO BPI Danantara

BRI memberikan beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari kejahatan phishing:

• Aktifkan autentikasi dua langkah untuk semua akses ke aplikasi finansial.
• Gunakan fitur biometrik seperti sidik jari atau face ID untuk login.
• Update aplikasi BRI secara berkala untuk mendapat proteksi terbaru.
• Pantau semua notifikasi transaksi agar dapat segera merespons jika terjadi aktivitas mencurigakan.
• Laporkan aktivitas mencurigakan melalui Contact BRI di 1500017 atau layanan WhatsApp virtual SABRINA di 0812 1214 017.

Dengan kolaborasi aktif antara BRI dan nasabah, ekosistem digital yang aman bisa terwujud.

“Nasabah memegang peran penting dalam menjaga keamanan transaksi dengan tetap waspada terhadap potensi ancaman siber yang semakin berkembang,” kata Hendy.

BACA JUGA:BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG ke Gothia Cup 2025, Targetkan Juara Dunia Usia Muda

Untuk menghindari informasi palsu dan jebakan phishing, berikut kanal resmi yang disarankan oleh BRI:

• Website: www.bri.co.id
• Instagram: @bankbri_id
• Facebook: BANK BRI
• X (Twitter): @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI
• TikTok: @bankbri_id

Pastikan Anda tidak mudah percaya dengan akun-akun atau link yang mencurigakan. Kewaspadaan Anda adalah lapisan keamanan tambahan bagi sistem perbankan yang terus berkembang.

Di era digital, kecepatan bukan satu-satunya prioritas. Keamanan kini menjadi kunci utama dalam mempertahankan kenyamanan layanan perbankan. 

BACA JUGA:BRI Torehkan Rp796 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan

Melalui edukasi publik dan penerapan teknologi keamanan terbaru, BRI berharap nasabah dapat lebih sadar dan berhati-hati terhadap jebakan digital yang semakin kompleks.

Sumber: