AS Bebas Tarif, Produk Amerika Makin Deras Masuk ke Indonesia

ILUSTRASI: Produk Amerika bebas masuk ke Indonesia tanpa tarif--
BACA JUGA:5 Artis Indonesia yang Melakukan Transformasi Ekstrim Demi Peran
Komoditas penting lain yang turut menyumbang angka besar dalam neraca perdagangan antara dua negara antara lain bahan kimia organik senilai US$0,91 miliar, serta residu dan sisa dari industri makanan dengan nilai US$0,62 miliar.
Di sektor transportasi, AS juga mengekspor kendaraan udara ke Indonesia dengan nilai mencapai US$0,52 miliar.
Selain itu, produk seperti mesin dan perlengkapan elektrik, pulp dari kayu dan kertas, instrumen optik, serta produk turunan hewani seperti susu, telur unggas, dan madu juga masuk dalam daftar komoditas ekspor utama AS ke Indonesia, masing-masing dengan nilai bervariasi antara US$0,21 miliar hingga US$0,44 miliar.
Dengan diberlakukannya kebijakan bebas tarif ini, volume perdagangan dua negara diperkirakan akan meningkat, terutama dari sisi impor barang asal AS.
BACA JUGA:Lukisan Kulit Kayu Asei: Seni Tradisional dari Jantung Papua
Di saat yang sama, produsen dalam negeri dihadapkan pada tantangan baru untuk menjaga daya saing produk lokal di tengah serbuan barang-barang impor yang lebih kompetitif dari sisi harga.
Kebijakan tersebut menjadi bagian dari dinamika perdagangan global yang semakin kompleks, sekaligus menjadi isyarat bagi pelaku industri dalam negeri untuk berbenah dan meningkatkan efisiensi serta kualitas produk, agar tidak tergilas derasnya arus barang dari luar negeri.
Pemerintah diharapkan dapat menyiapkan langkah-langkah strategis untuk melindungi sektor industri nasional agar tetap bertahan di pasar domestik yang semakin terbuka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: