Dibesarkan dengan Cinta, Dibalas Air Tuba

Dibesarkan dengan Cinta, Dibalas Air Tuba

Konflik antara Dahlan Iskan dengan Jawa Pos--

Masa depan media tergantung pada bagaimana kita menjaga nilai-nilai awalnya. Termasuk cara memperlakukan orang-orang yang dulu menghidupkan nyala obornya.

Kalau sejarah diputus begitu saja, yang hilang bukan hanya figur. Tapi juga arah. Dan jika arah hilang, media tak lebih dari sekadar mesin cetak berita. Bukan penjaga nurani publik.

Di tengah gelombang krisis kepercayaan terhadap media, sebaiknya konflik internal jangan justru menambah retak. Jangan sampai yang tersisa hanya nama. Sementara jiwanya telah pergi.

Jawa Pos, dan semua institusi media lain, harus diingatkan: jangan sampai kehilangan dirinya sendiri demi perkara sesaat. Karena yang sedang dipertaruhkan lebih besar dari sekadar jabatan atau posisi. Yang sedang dipertaruhkan adalah esensi pers itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: