Sila Artisan Tea Binaan BRI Tembus Pasar Global, UMKM Lokal Kini Jadi Andalan Ekspor

Sila Artisan Tea Binaan BRI Tembus Pasar Global, UMKM Lokal Kini Jadi Andalan Ekspor

Berkat pembiayaan dan expo BRI, teh lokal Sila dikenal hingga ke Kanada--

BACA JUGA:Panduan Lengkap Angsuran KUR BRI 2025 dengan Plafon Pinjaman Rp75 Juta: Skema dan Keuntungannya

Ini bukan hanya lompatan nilai ekonomi, tetapi transformasi ekosistem teh lokal yang lebih berkelanjutan.

Sila saat ini membina 8 petani utama dengan jaringan pemetik teh yang bisa menjangkau ratusan orang. 

Dengan cara ini, usaha mereka tak hanya tumbuh secara komersial, tetapi juga memberi dampak sosial langsung ke akar rumput. 

Ini sejalan dengan nilai ESG (Environment, Social, Governance) yang kini menjadi fokus banyak pelaku bisnis dan perbankan global—termasuk BRI.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau Lewat SDGs-Linked Revenue

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menegaskan, pihaknya melihat UMKM lokal punya potensi besar untuk tumbuh dan berdampak. 

“BRI hadir untuk membantu mereka naik kelas, dari sisi pembiayaan, pendampingan, hingga akses pasar global,” kata Hendy.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan Sila menjadi contoh nyata bagaimana UMKM bisa masuk ke rantai pasok global dengan tetap mengedepankan nilai-nilai lokal.

Pada Januari 2025 lalu, Sila juga tampil di ajang BRI UMKM EXPO(RT) dan berhasil meraih Juara 1 kategori The Best Expo. 

BACA JUGA:Sanrah Food: Kisah Sukses UMKM Binaan BRI Menembus Pasar Internasional

Penilaian didasarkan pada kualitas produk, produktivitas, inovasi, dan kemampuan digitalisasi. 

Dengan prestasi tersebut, semakin terbukti bahwa UMKM Indonesia kini bukan sekadar pengisi pasar lokal, tapi pemain aktif dalam ekosistem ekonomi global.

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari konsistensi menjaga standar. Semua produk Sila Artisan Tea sudah mengantongi sertifikasi halal dan HACCP. 

Mereka juga sudah menjajaki ekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Austria, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada—bahkan memanfaatkan platform digital dan e-commerce untuk mempermudah distribusi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: