Balekambang, Riuhnya Surga Pantai di Selatan Malang

BACA JUGA:Pantai Canti, Permata Laut Selatan yang Belum Banyak Tersentuh

Pengelola juga menyediakan wahana flying fox yang hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu. Wahana ini menawarkan pengalaman unik meluncur di atas area pantai, memberikan sudut pandang berbeda bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian.

Dari sisi aksesibilitas, Pantai Balekambang terbilang mudah dijangkau. Perjalanan dari pusat Kota Malang memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata. 

Jalur menuju pantai ini biasanya melalui Kecamatan Bantur, lalu dilanjutkan ke persimpangan Jalur Lintas Selatan (JLS). 

Lokasi pantai berada sangat dekat dari simpang jalur tersebut dan langsung menghadap laut, membuatnya mudah ditemukan bahkan oleh wisatawan yang baru pertama kali datang.

BACA JUGA:Watu Parunu, Wisata dengan Akar Budaya

Meski begitu, kondisi infrastruktur masih menyisakan pekerjaan rumah. Beberapa ruas jalan, terutama dari pintu loket hingga ke area parkir dan bibir pantai, masih belum sepenuhnya baik. 

Jalur berbatu dan sempit menjadi tantangan tersendiri, terlebih saat musim hujan. Namun, hal tersebut tak menyurutkan antusiasme para pelancong yang datang, khususnya rombongan besar yang kerap membawa perlengkapan hiburan sendiri.

Soal fasilitas, kawasan wisata ini cukup lengkap. Area parkir luas mampu menampung kendaraan dalam jumlah besar, termasuk bus pariwisata. 

Tersedia toilet umum, mushola, warung makan, dan kios oleh-oleh yang menawarkan aneka produk khas pantai. Kuliner seperti mi instan, bakso, sate cumi, hingga es kelapa muda menjadi pilihan utama yang banyak diminati pengunjung. 

BACA JUGA:Pulau Randayan: Pesona Tropis di Barat Kalimantan

Selain itu, tersedia pula penginapan sederhana dan homestay dengan tarif terjangkau untuk wisatawan yang ingin menginap.

Tak hanya sebagai tempat wisata keluarga, Pantai Balekambang juga kerap menjadi lokasi kegiatan komunitas seperti pelatihan organisasi, kegiatan spiritual, atau acara kumpul-kumpul massal. 

Area yang luas memungkinkan berbagai jenis aktivitas luar ruang dilaksanakan dengan leluasa. Pantai ini juga kerap dijadikan lokasi pelaksanaan kemah dan pelatihan dasar kepemimpinan, terutama oleh sekolah dan organisasi kepemudaan.

Meski suasana pantai ini cenderung meriah, tidak semua wisatawan menganggapnya sebagai nilai tambah. 

Sumber: