Wagub Jihan: Penurunan Stunting Butuh Pendekatan Konkret, Menyasar Langsung Masyarakat dan Anak

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela--
Namun, Wagub mengingatkan bahwa target ini tidak akan tercapai jika pola kerja masih biasa-biasa saja.
“Tantangan ke depan makin berat. Kita butuh pendekatan yang konkret, menyasar langsung masyarakat dan anak-anak. Tidak bisa lagi hanya menjalankan rutinitas,” tegasnya.
BACA JUGA:Bedah Jantung Terbuka Pasien 8 dan 9 di RSUD Abdul Moeloek Berjalan Lancar
BACA JUGA:Solusi Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Antre Lewat M-Banking dan E-Samsat
Wagub juga menyoroti berbagai penyebab meningkatnya prevalensi stunting, mulai dari lemahnya tata kelola, minimnya alokasi anggaran, rendahnya komitmen, hingga keterbatasan data.
Ia menilai bahwa intervensi spesifik seperti pemberian ASI eksklusif, konsumsi tablet tambah darah (TTD), deteksi anemia, layanan ANC, imunisasi, hingga pemberian MP-ASI belum berjalan optimal.
Di sisi lain, intervensi sensitif seperti penyediaan air bersih dan sanitasi (WASH), serta penguatan peran orangtua melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) juga perlu terus digalakkan hingga ke akar rumput.
Merujuk pada arahan Kementerian Dalam Negeri tanggal 15 April 2025, tahun 2024 merupakan tahun terakhir implementasi strategi nasional penurunan stunting berbasis 5 pilar dan 8 aksi konvergensi.
BACA JUGA:Bedah Jantung Terbuka Pasien 8 dan 9 di RSUD Abdul Moeloek Berjalan Lancar
BACA JUGA:Ekspansi Global Dimulai! BYD Resmi Produksi Mobil Listrik di Brasil
Ke depan, akan diberlakukan pendekatan baru melalui Strategi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) dengan 6 pilar, sebagaimana tercantum dalam draf revisi Perpres Nomor 72 Tahun 2021.
Sebagai tindak lanjut, Kemendagri melalui Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda tertanggal 17 Maret 2025, meminta seluruh pemerintah daerah tetap melaksanakan penilaian kinerja atas 8 aksi konvergensi sesuai pedoman teknis yang berlaku.
“Penilaian ini bukan ajang kompetisi, tapi momentum untuk saling belajar, memperkuat kerja sama, dan meningkatkan motivasi demi percepatan penurunan stunting,” kata Wagub.
Ia juga berharap proses penilaian dapat berjalan lancar, objektif, dan profesional, serta mampu menghasilkan rekomendasi konstruktif yang berdampak nyata di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: