IRRA: Balapan Off-Road Gaya Dakar Bernuansa Indonesia Siap Menggebrak

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia akhirnya memiliki ajang balap off-road bergengsi bertaraf internasional.

Diperkenalkan secara resmi kepada publik di kawasan Distrik Otomotif PIK 2, ajang bertajuk Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA) ini menghadirkan perpaduan antara tantangan ekstrem ala Dakar Rally dengan keindahan alam khas Nusantara.

Mengusung konsep rally raid—balapan jarak jauh yang mengandalkan kecepatan, navigasi, dan daya tahan—IRRA menjadi pionir di Indonesia dalam menyatukan lintasan bagi kendaraan roda empat (4x4) dan motor rally.

Para peserta akan dihadapkan pada medan bervariasi sepanjang ratusan kilometer, mulai dari jalur tanah, batuan terjal, hingga sungai-sungai kecil yang menantang adrenalin.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Mazda CX-3,SUV Kecil dengan Teknologi Canggih

Tak hanya menekankan kecepatan, IRRA menguji kemampuan peserta dalam membaca navigasi dan beradaptasi terhadap perubahan medan secara real-time.

Berbeda dari balapan konvensional, IRRA tidak menyediakan rambu-rambu jalur penuh, sehingga sistem navigasi dan kemampuan membaca roadbook menjadi kunci utama.

Ternyata inisiatif ini digagas oleh TAKA Motorsport yang bekerja sama dengan DEXC Racing Indonesia yaitu sebuah tim yang sudah menorehkan pengalaman di sejumlah ajang rally raid di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir.

Melihat potensi besar lanskap Indonesia yang belum banyak dieksplorasi dunia otomotif, tim ini merasa waktunya tepat untuk menghadirkan event kelas dunia dengan cita rasa lokal.

BACA JUGA:Fantic Caballero Rally 125: Motor Petualang Bergaya Klasik yang Siap Taklukkan Medan Off-Road

“IRRA bukan sekadar balapan. Ini adalah ekspedisi, pengalaman, dan eksplorasi alam Indonesia. Kami ingin para peserta merasakan petualangan otentik, tak hanya dari dalam negeri tapi juga mancanegara,” ujar Rifat Sungkar, Ketua Penyelenggara IRRA, dalam peluncuran resminya pada Jumat (27 Juni 2025).

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, IRRA juga membawa misi strategis: memperkenalkan potensi pariwisata tersembunyi di daerah-daerah yang dilintasi.

Jalur balap dirancang melintasi destinasi yang jarang dijamah wisatawan, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan UMKM pendukung.

Sebagaimana disampaikan oleh tim penyelenggara, IRRA diharapkan menjadi pemantik kebangkitan ekowisata dan petualangan berbasis komunitas.

Sumber: