BYD Geser Tesla, Pasar Mobil Listrik Eropa Kini Dikuasai China

Hatchback kompak dari BYD, yakni Dolphin yang laris manis di Eropa.//Foto: DOK/Drive.--
Varian Dolphin Surf Active:
- Baterai 30 kWh
- Jarak tempuh hingga 220 km (WLTP)
Varian Dolphin Surf Boost:
- Baterai 43,2 kWh
- Jarak tempuh hingga 322 km
BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover: Skutik Tangguh untuk Petualangan Harian
Dengan harga dan spesifikasi tersebut, Dolphin Surf justru berhasil mengisi celah penting di pasar mobil listrik yang terjangkau dengan performa layak dan teknologi terbaru.
Capaian ini ternyata menjadi salah satu sinyal bahwa era dominasi Tesla di Eropa mulai terkikis, terutama oleh gelombang produsen Asia yang menawarkan efisiensi dan harga yang jauh lebih bersahabat.
Konsumen Eropa kini makin cermat, mencari kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis dalam jangka panjang.
Data European Automobile Manufacturers Association (ACEA) mencatat bahwa mobil listrik dari Tiongkok telah menyumbang lebih dari 8% pasar kendaraan listrik Eropa pada kuartal pertama 2025, naik drastis dari hanya 3% pada 2022.
BACA JUGA:Head-Up Display (HUD) di Motor: Fitur Futuristik yang Kini Nyata
Sementara itu, negara-negara seperti Prancis dan Jerman mulai mempertimbangkan pemberlakuan tarif impor baru untuk membendung masuknya mobil listrik murah dari Tiongkok.
Namun, jika tren pertumbuhan BYD dan perusahaan sejenis terus berlanjut, pabrikan Eropa harus segera merespons dengan inovasi dan efisiensi biaya agar tetap relevan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: