Jembatan Hotel Bambu Kuning Jadi Lokasi Buang Sampah, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

Jembatan Hotel Bambu Kuning Jadi Lokasi Buang Sampah, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

Air sungai jembatan Bambu Kuning menjadi kotor dan bau, akibat kebiasaan warga buang sampah sembarangan-Foto Riko-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di Kota Bandar Lampung

Salah satu perilaku buruk yang terus berulang adalah kebiasaan sebagian warga membuang sampah langsung ke sungai. 

Hal ini kerap terlihat di sekitar Jembatan Hotel Bambu Kuning, yang menjadi salah satu titik paling rawan.

Minimnya kesadaran masyarakat serta kurangnya tindakan tegas dari pihak berwenang menjadi faktor yang memperburuk situasi. 

BACA JUGA:Sekdaprov Marindo Lantik Ganjar Jadi Kadiskominfotik Lampung, Achmad Saefulloh Sebagai Staf Ahli

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena bukan hanya mencemari lingkungan, tapi juga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Menurut pantauan Medialampung.co.id, Jembatan Hotel Bambu Kuning masih menjadi tempat favorit untuk membuang sampah. 

Warga maupun pengendara yang melintas tampak tak segan-segan membuang limbah rumah tangga ke aliran sungai dari atas jembatan.

Hal ini dibenarkan oleh Rivaldo, seorang warga yang tinggal di sekitar Jalan Imam Bonjol, tidak jauh dari Pasar Raya Lebak Budi. 

BACA JUGA:Bejat Seorang Ayah Setubuhi Anak Sambung hingga Hamil Tujuh Bulan, Kini Diringkus Polisi

Ia mengaku sudah terbiasa melihat aksi buang sampah di area tersebut.

“Saya sudah tidak heran dan kaget kalau melihat orang-orang pada membuang sampah di jembatan, mungkin karena dibiarkan juga oleh warga dan orang lain, jadi kurangnya teguran gitu,” ujarnya, Kamis (26 Juni 2025).

Rivaldo menambahkan bahwa kebiasaan ini membuat lingkungan sekitar menjadi jorok dan menimbulkan bau menyengat setiap hari. Ia merasa prihatin melihat banyak warga yang terkesan acuh.

“Jujur sedih melihatnya karena nggak memikirkan warga yang lain, belum lagi merusak lingkungan dan menimbulkan aroma tidak sedap setiap harinya. Semoga pemerintah cepat mengambil tindakan, kalau bisa memberi denda kepada warga yang masih tutup mata,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: