Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Teuku Cik Ditiro yang Tak Kunjung Diperbaiki

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Selain persoalan sampah, warga Kelurahan Kemiling, Kota Bandar Lampung, kini juga mengeluhkan kondisi Jalan Teuku Cik Ditiro yang mengalami kerusakan parah. 

Jalan yang berlubang dan tergenang air ini dinilai membahayakan keselamatan pengendara yang melintas setiap hari.

Berdasarkan pantauan Medialampung.co.id di lokasi pada Senin, 23 Juni 2025, ruas jalan yang menjadi akses utama warga terlihat penuh lubang dan genangan air, terutama setelah hujan. 

Permukaan jalan tidak rata dan licin, sehingga menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas dengan aman.

BACA JUGA:Miris! Warga Masih Buang Sampah di Bahu Jalan Teuku Cik Ditiro

Menurut Andi, salah seorang warga sekitar, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama namun belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.

“Untuk kerusakan jalannya sendiri, memang sudah lama sampai bertahun-tahun dan sampai saat ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah,” ucapnya.

Andi menambahkan, rusaknya jalan sering menyebabkan kecelakaan, khususnya di malam hari ketika pencahayaan sangat minim. Banyak pengendara tidak menyadari keberadaan lubang dan terjatuh.

“Sejumlah pengendara yang lewat itu kadang-kadang mereka tidak melihat adanya lubang, apalagi waktu malam hari karena minimnya lampu penerangan,” tambahnya.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Pencurian Ternak, Polsek Sungkai Utara Tangkap 1 Pelaku Residivis

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Nurul, seorang pengendara yang setiap hari melintasi jalur tersebut. Ia berharap agar pemerintah setempat segera turun tangan melakukan perbaikan.

“Kalau saya selaku pengendara yang sering melintas di jalan ini, sangat berharap bahwa jalan ini segera diperbaiki, agar orang-orang yang melintas dapat merasa aman dan juga tidak ada lagi pengendara terjatuh ataupun celaka diakibatkan karena jalan berlubang dan tergenang ketika hujan,” tuturnya.

Warga Kemiling mendesak agar Pemerintah Kota Bandar Lampung segera memberikan perhatian khusus terhadap kondisi infrastruktur di wilayah mereka, demi keselamatan pengguna jalan dan kenyamanan masyarakat.

Sumber: