Mengungkap Sejarah Mobil Listrik: Dari Abad ke-19 hingga Terobosan Anak Bangsa

Mengungkap Sejarah Mobil Listrik: Dari Abad ke-19 hingga Terobosan Anak Bangsa

Ilustrasi mobil listrik.//Foto: Freepik/Istimewa.--

BACA JUGA:Intip Mesin dan Fitur Gahar Ranger Raptor Raptor Siap Taklukkan Medan Berat Tanpa Ampun

Masa Keemasan & Kemunduran Mobil Listrik

Memasuki awal abad ke-20, mobil listrik sempat berjaya. Di kota-kota besar seperti New York dan London, taksi-taksi elektrik beroperasi secara aktif. Bahkan pada tahun 1900-an, lebih dari 30% kendaraan di Amerika Serikat merupakan mobil listrik.

Namun, kehadiran Ford Model T pada 1908, yang diproduksi massal dengan harga lebih murah, serta perkembangan mesin pembakaran dalam, perlahan menggusur dominasi kendaraan listrik. 

Ditambah lagi, infrastruktur pengisian daya belum tersedia luas, dan baterai pada masa itu masih berukuran besar, berat, dan lambat diisi.

BACA JUGA:Battery Swap Station: Solusi Cepat untuk Motor Listrik di Perkotaan

Kebangkitan di Era Modern

Revolusi baterai lithium-ion dilakukan sejak tahun 1990-an dengan menghidupkan kembali potensi mobil listrik, bahkan puncaknya terjadi ketika Tesla Motors yang meluncurkan Tesla Roadster pada 2008 lalu yang dilanjutkan oleh Model S yang sukses secara global.

Sehingga menjadikan Elon Musk sebagai simbol transformasi industri otomotif karena inovasi produksi massal serta pengembangan jaringan pengisian daya (Supercharger) yang di kembangkannya. 

Tapi yang terpenting untuk dicatat, pencapaian ini berdiri di atas fondasi dari para pionir yang berjasa sejak abad ke-19.

BACA JUGA:Kawasaki Ninja H2 SX: Supercharged Touring di Era Teknologi Tinggi

Perjalanan Mobil Listrik di Indonesia: Mimpi, Tantangan, dan Asa

Ternyata Indonesia itu memiliki cerita tersendiri didalam perkembangan mobil listrik, bahkan Ricky Elson adalah salah satu tokoh yang tidak bisa dilupakan begitu saja, bahkan dia adalah seorang insinyur muda jebolan universitas ternama di Jepang yang ikut berkontribusi besar dalam mendorong kemandirian teknologi nasional.

Pada tahun 2012, atas tantangan dari Menteri BUMN kala itu, Dahlan Iskan, Ricky diminta mengembangkan prototipe mobil listrik dalam waktu singkat. 

Ia sebelumnya telah bekerja di Nidec Corporation, Jepang, dan memegang lebih dari 14 paten teknologi motor listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: