Yamaha LS3: Motor 2-Tak Legendaris yang Tetap Dikenang Penggemar

Yamaha LS3: Motor 2-Tak Legendaris yang Tetap Dikenang Penggemar

Meski lawas, Yamaha LS3 masih eksis di ajang kontes restorasi dan komunitas klasik-Ilustrasi AI-

BACA JUGA:Yadea Velax: Skuter Listrik Canggih dan Terjangkau untuk Mobilitas Perkotaan

Dengan bobot sekitar 85 kg dan tinggi jok yang rendah, LS3 sangat mudah dikendarai oleh berbagai kalangan, termasuk pengendara pemula. 

Suspensi teleskopik di depan dan per ulir di belakang memberikan kenyamanan cukup, terutama di jalanan yang tidak terlalu mulus.

Salah satu keunggulan LS3 yang membuatnya masih eksis hingga kini adalah kemudahan dalam perawatan. 

Suku cadang untuk mesin 2-tak Yamaha umumnya masih bisa ditemukan, baik orisinal maupun versi aftermarket. 

BACA JUGA:Eco-Ride: Gaya Hidup Baru Anak Muda dengan Motor Tanpa Emisi

Banyak bengkel spesialis 2-tak yang mampu merestorasi atau memperbaiki LS3 dengan biaya terjangkau.

Meski sudah lebih dari empat dekade sejak LS3 pertama kali dirilis, komunitas pecinta motor klasik Yamaha termasuk LS3 masih aktif di berbagai daerah. 

Mereka sering mengadakan kopi darat, touring, hingga kontes restorasi motor klasik. 

Bahkan, tak jarang LS3 tampil di berbagai ajang otomotif nasional sebagai salah satu motor koleksi yang bersejarah.

BACA JUGA:MAKA Cavalry: Motor Listrik Lokal Futuristik dengan Performa Tinggi dan Ramah Lingkungan

Yamaha LS3 bukan hanya sekadar motor lawas, melainkan bagian dari sejarah perkembangan otomotif di Indonesia. 

Dengan desain klasik yang tetap menarik, performa khas mesin 2-tak, dan dukungan komunitas yang solid, motor ini terus hidup di hati para pencintanya. 

Bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara klasik dengan sentuhan nostalgia, Yamaha LS3 adalah pilihan yang tak lekang oleh waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: