Motor Otonom: Mungkinkah Kita Tidak Lagi Mengemudi di Masa Depan?

3. Yamaha Motobot

Yamaha mengembangkan robot yang bisa mengendarai motor sport YZF-R1 secara mandiri di lintasan. Meski bukan motor yang berjalan sendiri, ini adalah tonggak penting dalam menguji algoritma otonom.

4. BMW Connected Ride 

BMW juga telah menguji motor yang dapat mengemudi sendiri untuk mengumpulkan data keamanan dan reaksi kendaraan dalam skenario nyata.

BACA JUGA:MAKA Cavalry: Motor Listrik Lokal Futuristik dengan Performa Tinggi dan Ramah Lingkungan

Untuk membuat motor bisa berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia, teknologi berikut sangat krusial:

•  Gyroscopic Balance System: Menjaga keseimbangan motor saat diam maupun bergerak.
•  AI dan Machine Learning: Untuk membaca kondisi jalan, memahami pola lalu lintas, hingga belajar dari pengalaman berkendara.
•  Sensor Lidar dan Radar: Untuk mendeteksi objek dan kendaraan lain di sekitar.
•  GPS & Navigasi Terpadu: Untuk menentukan rute dan posisi secara akurat.
•  Vehicle-to-Everything (V2X) Communication: Untuk berkomunikasi dengan infrastruktur jalan dan kendaraan lain demi mencegah kecelakaan.

Manfaat Motor Otonom:

•  Meningkatkan Keselamatan: Potensi menekan angka kecelakaan akibat human error.
•  Solusi Mobilitas Difabel: Orang yang tidak bisa mengendarai motor secara tradisional bisa terbantu.
•  Penggunaan Komersial: Untuk layanan kurir, pengiriman logistik, atau patroli otomatis.
•  Kenyamanan: Bayangkan motor datang sendiri menjemput Anda saat dipanggil lewat aplikasi.

Meski potensinya luar biasa, penerapan motor otonom masih menghadapi berbagai tantangan:

•  Menjaga Keseimbangan dalam Kondisi Ekstrem
•  Standar Regulasi dan Legalitas
•  Etika Kecerdasan Buatan (AI)
•  Harga dan Aksesibilitas Teknologi
•  Penerimaan Publik dan Budaya Berkendara

BACA JUGA:Helm Pintar GoPro x AGV: Inovasi Rekaman HD dan Keamanan Berkendara dalam Satu Paket

Apakah Kita Tidak Perlu Lagi Mengemudi di Masa Depan?  Secara teknis, jawabannya "mungkin saja". Namun secara praktis, mungkin tidak dalam waktu dekat. 

Motor bukan hanya alat transportasi, tapi juga gaya hidup dan simbol kebebasan. 

Banyak pengendara yang menikmati sensasi berkendara, dan teknologi otonom tidak akan bisa menggantikan aspek emosional ini.

Namun, dalam konteks fungsi tertentu, motor otonom punya tempat tersendiri yakni, Untuk pengiriman barang, Transportasi jarak dekat dalam area tertutup (seperti kampus, pabrik, atau bandara) dan juga kendaraan darurat yang bisa dikendalikan dari jauh. 

BACA JUGA:Suzuki V-Strom 250 SX Resmi Meluncur: Motor Adventure Terjangkau untuk Petualang Muda

Motor otonom adalah bagian dari masa depan mobilitas yang semakin canggih dan terintegrasi. 

Sumber: