Danau Tolire, Destinasi Wisata Alam yang Sarat Legenda

Danau Tolire, Destinasi Wisata Alam yang Sarat Legenda

Danau Tolire, merupakan danau vulkanik yang sarat legenda. / Foto -- instagram @ayodolan--

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Kaget Hari Ini, Klaim Mudah Sampai Rp150.000 Langsung Masuk!

Dalam waktu singkat, desa tersebut tenggelam sepenuhnya dan berubah menjadi sebuah danau besar.

Tempat itulah yang kini dikenal sebagai Danau Tolire Besar. Sementara itu, sang putri yang berusaha melarikan diri menuju pantai tidak luput dari dampak bencana tersebut. 

Tak lama setelah kejadian pertama, gempa susulan menghancurkan tanah tempatnya berpijak dan membentuk cekungan berisi air. Lokasi itu kini dikenal sebagai Danau Tolire Kecil.

Masyarakat setempat menganggap bahwa kedua danau ini merupakan manifestasi dari kutukan terhadap perbuatan dosa. 

BACA JUGA:BRI Tawarkan KUR Super Mikro 2025, Solusi Modal Usaha dengan Bunga Hanya 3 Persen

Danau Tolire Besar diyakini sebagai simbol sang ayah, dan Danau Tolire Kecil melambangkan keberadaan sang putri. 

Dalam kisah yang berkembang di tengah masyarakat, disebutkan pula bahwa warga desa yang menjadi saksi dan bagian dari tragedi itu, turut mendapatkan hukuman.

Mereka dipercaya telah berubah menjadi buaya putih yang kini menjaga kawasan Danau Tolire. 

Walaupun tidak ada bukti ilmiah yang menguatkan keberadaan makhluk tersebut, banyak warga mengaku pernah melihat buaya berwarna putih berenang di permukaan danau pada waktu-waktu tertentu.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Lampung Tinjau Langsung Krui Pro 2025 di Tanjung Setia

Selain kisah mistis tersebut, ada fenomena unik yang membuat Danau Tolire semakin menarik perhatian. 

Konon, tak ada seorang pun yang dapat melempar batu hingga mencapai tengah danau. Setiap upaya untuk melontarkan batu, meskipun dengan kekuatan penuh, hanya menghasilkan lemparan yang jatuh di sekitar tepi danau atau kembali ke arah si pelempar.

Fenomena ini terus menjadi misteri dan telah mengundang banyak rasa penasaran, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Fenomena inilah yang kerap dijadikan pengalaman wisata oleh pengunjung. Bahkan, para pedagang di sekitar lokasi wisata menjual batu-batu kecil agar wisatawan bisa mencoba langsung tantangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: