China Dorong Revolusi Energi Lewat Baterai Sodium-Ion Berbasis Garam Laut

Ilustrasi motor listrik.//DOK/Istimewa.--
BACA JUGA:Honda PCX 160 RoadSync: Skutik Canggih Masa Kini dengan Fitur Voice Command Pertama di Kelasnya
Salah satu produsen terdepan yakni Yadea telah memperkenalkan tiga model skuter listrik yang menggunakan baterai sodium-ion dan berencana memperluas lini produknya di tahun-tahun mendatang.
Meski baterai sodium-ion itu memiliki kepadatan energi sekitar 30% lebih rendah dibanding lithium-ion, ternyata biaya produksinya lebih murah serta bahan bakunya yang tidak langka menjadikannya solusi menarik khususnya untuk kendaraan ringan dan kebutuhan penyimpanan energi yang berskala besar.
Beberapa produsen besar masih mempertimbangkan adopsi teknologi ini, namun tren pasar menunjukkan arah yang jelas.
Lembaga riset Starting Point Research Institute di Shenzhen memperkirakan bahwa pada 2030, sekitar 15% skuter listrik di China akan menggunakan baterai sodium-ion, meningkat drastis dari hanya 0,04% pada 2023.
BACA JUGA:Nissan Pertimbangkan Jual Sedan Listrik Buatan China di Jepang, Tanda Krisis atau Strategi Baru?
Potensi baterai sodium-ion tak hanya terbatas pada kendaraan. Pemerintah China juga mendorong pemanfaatannya sebagai solusi penyimpanan energi skala besar, terutama untuk menyimpan kelebihan pasokan dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin.
Dengan kemampuannya menyimpan energi secara efisien dan biaya yang rendah, baterai sodium-ion bisa menjadi kunci dalam mendukung transisi global menuju energi terbarukan tanpa terlalu bergantung pada logam langka seperti litium, kobalt, atau nikel.
Melalui investasi besar-besaran dalam teknologi sodium-ion, China tidak hanya mendorong transformasi industri otomotif, tetapi juga membentuk masa depan energi global yang lebih inklusif, hemat biaya, dan ramah lingkungan.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin dunia akan melihat perubahan signifikan dalam lanskap energi dan transportasi dalam satu dekade ke depan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: