Jackie Chan Akui Gagal Jadi Ayah dan Menyesal Abaikan Pendidikan

Jackie Chan Akui Gagal Jadi Ayah dan Menyesal Abaikan Pendidikan

Jackie Chan ungkap sisi kelam hidupnya di masa muda-foto instagram@jackiechan-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jackie Chan dikenal dunia sebagai aktor laga legendaris yang telah mendunia lewat ratusan film aksi yang menampilkan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti. Ia adalah simbol ketangguhan, dedikasi dan kerja keras dalam industri perfilman.

Namun, di balik reputasinya sebagai bintang besar yang telah meraih penghargaan internasional dan memiliki jutaan penggemar, Jackie Chan menyimpan luka dan penyesalan mendalam yang membayangi perjalanan hidupnya.

Dalam sebuah wawancara yang dirangkum dari berbagai sumber media Tiongkok, pria kelahiran 1954 itu mengungkap dua penyesalan terbesar dalam hidupnya: kegagalannya sebagai ayah, dan ketidakseriusannya dalam pendidikan. 

Meski telah melewati usia 70 tahun dan berada di puncak karier selama puluhan dekade, Jackie Chan dengan rendah hati mengakui bahwa keberhasilan profesionalnya tidak sepenuhnya diiringi dengan kesuksesan di ranah pribadi.

BACA JUGA:Ustadz Derry Sulaiman Berangkat Haji Berkat Bantuan Raffi Ahmad

Penyesalan Pertama: Hubungan yang Retak dengan Sang Anak Jaycee Chan

Salah satu penyesalan terdalam yang membekas dalam hati Jackie adalah hubungannya dengan sang putra, Jaycee Chan. 

Jaycee lahir dari pernikahan Jackie dengan Joan Lin, mantan aktris Taiwan yang memilih mundur dari dunia hiburan setelah menikah. Namun, hubungan antara ayah dan anak ini tidak berjalan harmonis.

Ketika Jaycee ditangkap oleh aparat kepolisian Tiongkok pada tahun 2014 karena kedapatan memiliki 100 gram mariyuana di apartemennya, dunia dikejutkan oleh berita tersebut. 

BACA JUGA:Sarwendah Tan dan Giorgio Antonio: Dari Rekan Bisnis Menjadi Pasangan

Jackie, yang saat itu menjabat sebagai Duta Anti-Narkoba Tiongkok, merasa malu dan terpukul. Ia menanggung tekanan moral dan publik yang luar biasa berat. 

Tapi lebih dari itu, Jackie merasakan luka mendalam sebagai seorang ayah yang gagal memberikan bimbingan yang baik kepada anaknya.

Jackie Chan menilai bahwa salah satu penyebab utama masalah tersebut adalah karena dirinya terlalu tenggelam dalam dunia pekerjaan. 

Sebagai aktor papan atas, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di lokasi syuting, berpindah dari satu negara ke negara lain, menjalani jadwal padat, dan tidak memiliki banyak waktu untuk membesarkan Jaycee secara langsung. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: