Ride-by-Wire: Sistem Throttle Elektronik, Aman dan Responsif?

Sistem Ride-by-Wire jadi standar baru teknologi motor modern dengan fitur canggih terintegrasi-Ilustrasi-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perkembangan teknologi otomotif terus melaju pesat, tak terkecuali pada sepeda motor.
Salah satu inovasi yang kini semakin populer digunakan adalah sistem throttle elektronik atau yang dikenal dengan istilah Ride-by-Wire.
Teknologi ini menggantikan kabel gas konvensional dengan sinyal elektronik, membuka era baru dalam pengendalian motor yang lebih halus, presisi, dan adaptif.
Namun, apakah sistem ini benar-benar aman dan responsif untuk penggunaan harian?
BACA JUGA:Murah Tapi Keren! Inilah Keunggulan Ayla 2025 Cocok Buat Anak Muda
Secara sederhana, sistem Ride-by-Wire menghilangkan kabel mekanis antara grip gas dan throttle body.
Sebagai gantinya, sensor di grip gas akan membaca pergerakan tangan pengendara, lalu mengirimkan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit), yang kemudian menentukan seberapa besar bukaan throttle.
Sistem ini pertama kali populer di dunia balap dan motor-motor premium, tetapi kini mulai digunakan di berbagai motor kelas menengah hingga entry-level, termasuk beberapa model adventure dan sport touring.
Kelebihan Teknologi Ride-by-Wire
BACA JUGA:Mahal Tapi Dicari: Apa yang Membuat Harga Vespa Matic Tetap Tinggi?
1. Respons Lebih Presisi
Karena dikendalikan oleh sensor dan komputer, sistem ini memungkinkan pengiriman tenaga yang lebih halus dan akurat sesuai kebutuhan, terutama saat berakselerasi atau menghadapi kondisi jalan yang berubah-ubah.
2. Integrasi dengan Fitur Lain
Ride-by-Wire memudahkan pengaplikasian fitur canggih seperti riding mode, traction control, cruise control, bahkan quick shifter. Tanpa sistem ini, fitur-fitur tersebut sulit untuk diterapkan secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: