Pemkab Lampung Selatan Salurkan Bantuan Sembako untuk Buruh PT San Xiong
Pemkab Lampung Selatan bantu karyawan PT San Xiong yang belum digaji tiga bulan terakhir--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ratusan karyawan PT San Xiong Steel Indonesia di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, kini mendapat secercah harapan di tengah ketidakpastian nasib mereka.
Setelah tiga bulan tidak menerima gaji, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan turun tangan memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi para pekerja yang sedang kesulitan.
Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Darmawan, pada Sabtu (31 Mei 2025).
Bantuan tersebut berupa 336 paket sembako yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan karyawan di depan gerbang perusahaan.
BACA JUGA:16 KPM Desa Margolestari Kembali Terima BLT DD Periode Dua
Ini merupakan upaya konkret Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam membantu warganya yang terdampak masalah manajemen internal perusahaan.
“Bantuan ini sebagai bentuk empati dan perhatian dari pemerintah daerah. Kami harap bisa sedikit meringankan beban para karyawan dan keluarga mereka,” ujar Darmawan.
Situasi ini terjadi akibat belum dibayarkannya gaji dan iuran BPJS Kesehatan oleh pihak perusahaan.
Sebagai bentuk protes, para karyawan bahkan mendirikan tenda di depan pintu masuk pabrik untuk menyuarakan tuntutan mereka.
BACA JUGA:Jelang Peringatan kenaikan Yesus Kristus, Personil Polri Silaturahmi di Retret Ngisonando Kalianda
Pemkab Lampung Selatan tidak hanya berhenti pada bantuan logistik. Pemerintah juga menjalin komunikasi aktif dengan manajemen perusahaan untuk mencari solusi terbaik atas tunggakan gaji tersebut.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak pekerja dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Bupati Radityo Egi Pratama menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi ini dan siap mengambil langkah tegas bila perusahaan tidak menunjukkan itikad baik.
“Kami tidak akan tinggal diam. Hak pekerja adalah prioritas,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
