Penjualan Mobil April 2025: Toyota Tetap Jawara, BYD Cetak Sejarah Baru

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasar otomotif Indonesia sepanjang April 2025 menunjukkan stabilitas meski masih dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi.

Berdasarkan laporan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil mencapai 51.025 unit untuk kategori wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) dan 57.031 unit untuk kategori retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen).

Secara kumulatif, sejak awal tahun hingga April 2025, total penjualan mobil secara wholesales telah mencapai 256.368 unit, sebuah angka yang mencerminkan daya beli masyarakat yang tetap terjaga di tengah dinamika pasar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya ternyata Toyota kembali tetap membuktikan dominasinya sebagai merek mobil terlaris di Indonesia.

BACA JUGA:Suzuki Thunder: Motor Legendaris yang Tak Pernah Mati Gaya

Pada penjualan ritel April 2025, Toyota mencatat angka impresif sebesar 18.619 unit, jauh melampaui para pesaingnya.

Di posisi kedua ada Daihatsu dengan 9.801 unit, disusul oleh Honda (4.539 unit), Mitsubishi (4.355 unit), dan Suzuki (4.077 unit).

Menariknya, merek non-Jepang seperti Hyundai juga menunjukkan kinerja positif dengan membukukan 3.531 unit.

Produsen kendaraan komersial seperti Fuso (1.605 unit), Hino (1.382 unit), dan Isuzu (1.273 unit) turut melengkapi daftar merek dengan penjualan ritel terbanyak bulan ini.

BACA JUGA:Kuda, Panther, atau Kijang: Mobil Diesel Mana yang Paling Unggul untuk Kebutuhan Harianmu

Dari sisi wholesales, Toyota tetap menduduki peringkat pertama dengan pengiriman sebanyak 16.077 unit, disusul oleh Daihatsu (8.884 unit), Honda (3.000 unit) dan Suzuki (4.145 unit). Mitsubishi mencatat 3.791 unit.

Yang paling mencuri perhatian adalah BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok.

Dengan pengiriman sebanyak 3.496 unit, BYD berhasil masuk ke dalam 10 besar penjualan nasional untuk pertama kalinya.

Ini menandai titik balik penting dalam lanskap industri otomotif Indonesia, yang selama ini didominasi pabrikan Jepang.

Sumber: