Motor Otonom: Masih Mimpi atau Segera Jadi Realita?

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dunia otomotif terus berevolusi. Setelah mobil listrik dan kendaraan swakemudi meramaikan pasar global, kini giliran motor otonom yang mulai mencuri perhatian. 

Tapi pertanyaannya: apakah motor yang bisa berjalan sendiri tanpa pengendara ini hanya mimpi futuristik, atau justru inovasi yang segera mewujud?

Motor otonom adalah sepeda motor yang dilengkapi teknologi canggih seperti sensor, GPS, AI (kecerdasan buatan), dan sistem kendali otomatis sehingga mampu melaju, membelok, mengerem, bahkan menyeimbangkan diri tanpa dikendalikan manusia. 

Konsep ini mengambil inspirasi dari mobil otonom, namun tantangannya jauh lebih kompleks karena sepeda motor hanya memiliki dua roda dan sangat bergantung pada keseimbangan.

BACA JUGA:Honda CB150R: Motor Sport Street Fighter Andalan dengan Gaya Agresif dan Performa Andal

Pabrikan besar seperti BMW Motorrad dan Yamaha sudah mulai mengembangkan motor otonom sejak beberapa tahun lalu. Salah satu prototipe paling terkenal adalah BMW R1200GS autonomous, yang dapat memulai perjalanan, berbelok, dan berhenti secara mandiri. 

Yamaha pun tak mau kalah dengan menghadirkan Motobot, robot pengendara motor yang mengendarai YZF-R1 secara mandiri di lintasan.

Meskipun masih sebatas uji coba, kehadiran prototipe ini menandakan bahwa teknologi otonom untuk sepeda motor bukan lagi sekadar fiksi ilmiah.

Adapun beberapa manfaat dari adanya teknologi motor otonom ini adalah:

BACA JUGA:Suzuki DR-Z4SM 2025: Supermoto Modern yang Siap Kuasai Jalan dan Trek

1. Keselamatan: Sistem otonom dapat membantu menghindari kecelakaan akibat human error, seperti mengantuk atau panik saat berkendara.

2. Pengembangan Teknologi Balap dan Tes Produk: Pabrikan dapat menguji motor secara presisi tanpa risiko terhadap pengendara manusia.

3. Dukungan untuk Disabilitas: Di masa depan, motor otonom berpotensi membantu mereka yang memiliki keterbatasan fisik tetap bisa menikmati pengalaman berkendara.

4. Kendaraan Logistik: Motor otonom bisa digunakan untuk pengiriman barang, terutama di wilayah padat yang sulit dijangkau mobil.

Sumber: