Benarkah CIA Pernah Kontak dengan Alien Sejak 1959? Ini Isi Dokumen Kontroversialnya

Dokumen CIA menyebutkan seorang perwira intelijen Amerika Serikat diduga melakukan kontak langsung dengan alien di padang gurun New Mexico pada 25 April 1964-Ilustrasi Canva AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Isu tentang keberadaan makhluk luar angkasa kembali mencuat ke publik setelah beredarnya lebih dari 50 halaman dokumen yang diduga berasal dari badan intelijen Amerika Serikat, CIA.
Dalam dokumen tersebut, terdapat klaim mengejutkan bahwa kontak langsung antara manusia dan alien sudah terjadi sejak lebih dari setengah abad yang lalu.
Menurut informasi yang beredar, seorang agen intelijen AS disebut-sebut pernah melakukan kontak langsung dengan makhluk luar angkasa pada 25 April 1964, di sebuah area terpencil di gurun New Mexico.
Pertemuan itu diklaim berlangsung selama tiga jam dan disebut sebagai momen pertukaran informasi antara peradaban Bumi dan entitas luar angkasa.
BACA JUGA:7 Perbedaan Rumah Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Gaya Klasik vs Tropis Modern
Kabar ini mencuat setelah sebuah laporan dari media Inggris, Daily Mail, menyebut bahwa dokumen yang memuat kisah tersebut bocor ke publik.
Meski begitu, FBI hingga kini menegaskan bahwa dokumen itu tidak asli dan tidak memiliki legitimasi sebagai dokumen resmi.
Dokumen itu menyebut bahwa komunikasi dengan makhluk luar angkasa sudah dimulai sejak 1959 lewat sebuah program rahasia yang diberi nama Project Sigma.
Program ini kabarnya mulai dijalankan sejak 1954, dengan menggunakan sinyal radio berbasis bahasa biner sebagai media komunikasi dengan bentuk kehidupan cerdas di luar Bumi. Lima tahun kemudian, sinyal itu mendapat respons, dan akhirnya terjadi pertemuan langsung.
BACA JUGA:Apakah Alkohol Aman untuk Wajah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Di balik Project Sigma, disebutkan ada sebuah kelompok bayangan bernama Majestic 12 (MJ-12), yang dikatakan terdiri dari ilmuwan terkemuka dan pejabat tinggi militer.
Kelompok ini kabarnya dibentuk oleh Presiden Harry S. Truman setelah insiden jatuhnya benda asing yang dikenal sebagai "Roswell Incident" pada tahun 1947.
MJ-12 disebut memiliki tanggung jawab atas empat proyek besar: komunikasi dengan alien, penelitian fenomena UFO, pemulihan puing pesawat luar angkasa yang jatuh, serta pengembangan dan pengujian teknologi yang diduga berasal dari luar angkasa.
Salah satu proyek lanjutan, yang dinamai Project Snowbird, konon diluncurkan pada tahun 1972 untuk menguji teknologi pesawat alien yang berhasil diamankan. Lokasi uji coba disebut-sebut berlangsung di Area 51, fasilitas militer rahasia yang selama ini kerap dikaitkan dengan fenomena UFO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: