Waspada DBD di Pringsewu: Warga Diimbau Aktif Cegah Penyebaran Lewat Gotong Royong

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pringsewu sejak awal tahun 2024 telah menimbulkan kekhawatiran besar. Dengan tercatatnya 297 kasus dan dua korban meninggal dunia, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bergerak cepat. Pejabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, mengeluarkan surat edaran penting yang menginstruksikan masyarakat dan aparatur pekon untuk melakukan pembersihan lingkungan secara masif.

 

Kondisi ini menjadi pengingat keras bahwa penyakit DBD bukanlah hal sepele. Bagi banyak warga, kemunculan DBD di lingkungan sekitar menimbulkan rasa cemas, apalagi ketika sudah ada korban jiwa. Namun, di tengah kepanikan, ada pula semangat gotong royong yang kembali hidup. Hal ini tercermin dari gerakan bersih-bersih yang dilakukan serentak di berbagai pekon, disaksikan langsung oleh pejabat daerah dan dinas terkait.

 

Menurut Marindo, genangan air yang sering terabaikan bisa menjadi sarang sempurna bagi nyamuk Aedes aegypti penyebar DBD. Oleh karena itu, langkah preventif dengan membersihkan selokan, tempat penampungan air, dan halaman rumah sangat ditekankan. Selain itu, tindakan fogging pun dilaksanakan secara bertahap guna memberantas nyamuk dewasa yang sudah berkembang biak.

 

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu, Purhadi, mendampingi Marindo dalam kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa tren kasus DBD mulai menunjukkan penurunan. Meski begitu, pihaknya tidak lengah dan tetap memperkuat edukasi ke masyarakat agar tidak berhenti melakukan langkah-langkah pencegahan.

 

Gerakan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan. Ketika masyarakat ikut berperan aktif, harapan untuk bebas dari ancaman DBD bukan lagi angan-angan. Inilah saatnya warga Pringsewu menunjukkan solidaritas demi menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat untuk semua.

Sumber: