Prabowo Tegaskan Komitmen Hapus Outsourcing di Hadapan Buruh

Prabowo Tegaskan Komitmen Hapus Outsourcing di Hadapan Buruh

Prabowo berjanji akan menghapus sistem outsourcing-Foto presidenri.go.id-

MEDIALAMPUNG.CO.ID  – Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen tegas kepada para pekerja.

Salah satu poin paling menyita perhatian adalah janjinya untuk menghapus sistem outsourcing yang selama ini menjadi sorotan utama kelompok buruh.

Prabowo menyatakan bahwa dirinya akan segera menginstruksikan Dewan Kesejahteraan Nasional untuk mengkaji dan menindaklanjuti penghapusan sistem kerja alih daya tersebut.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap desakan kuat dari serikat-serikat pekerja yang menilai praktik outsourcing kerap merugikan hak-hak dasar buruh dan menciptakan ketidakpastian kerja.

BACA JUGA:Mengenal Istilah May Day di Hari Buruh Internasional

Meski memberikan angin segar bagi para pekerja, Presiden juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara hak buruh dan kepentingan para investor.

Ia menyadari bahwa iklim investasi yang kondusif tetap dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat, pemerintah berencana mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dengan 150 perwakilan perusahaan dalam forum dialog terbuka yang akan digelar di Istana Bogor.

Forum ini diharapkan mampu menjadi wadah mencari solusi yang saling menguntungkan.

BACA JUGA:Mengenal Eyelash Extension: Solusi Praktis Mempercantik Bulu Mata

Aksi peringatan May Day tahun ini tak hanya berlangsung di ibu kota.

Lebih dari satu juta buruh turut ambil bagian dalam unjuk rasa yang tersebar di sedikitnya 15 kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, Medan, Makassar, Batam, dan Balikpapan.

Massa buruh menyuarakan enam tuntutan utama, yakni:

1. Penghapusan sistem outsourcing

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: