Apakah Vitamin C Dapat Memutihkan Kulit, Fakta atau Hanya Mitos?

Ingin kulit tampak lebih cerah dan sehat secara alami, vitamin C bisa menjadi pilihan yang tepat. Foto: Freepik------
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Penggunaan vitamin C dalam dosis tinggi atau tanpa pengawasan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, batu ginjal (terutama pada individu dengan riwayat batu oksalat), atau iritasi kulit jika digunakan secara topikal.
Produk skincare yang mengandung vitamin C dapat menimbulkan iritasi pada kulit sensitif. Uji coba kecil di bagian kulit tertentu sangat disarankan sebelum penggunaan rutin.
Kombinasi vitamin C dengan bahan lain seperti niacinamide, retinol atau AHA/BHA perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan reaksi jika tidak digunakan dengan benar.
BACA JUGA:Mengenal Suzuki A100: Motor Legendaris yang Menjadi Simbol Era 70-an
Vitamin C bukan agen pemutih kulit, namun sangat efektif sebagai bahan pencerah, pelindung, dan penyehat kulit.
Ia mampu membantu mengurangi pigmentasi berlebih, memperbaiki tekstur kulit, serta membuat wajah tampak lebih cerah dan segar.
Hasil yang optimal membutuhkan waktu dan konsistensi, serta harus dibarengi dengan gaya hidup sehat seperti menjaga hidrasi, pola makan, tidur cukup, dan perlindungan dari sinar UV.
Jadi, jika Anda ingin kulit yang tampak lebih cerah dan sehat secara alami, vitamin C bisa menjadi pilihan yang tepat, asalkan digunakan dengan bijak dan sesuai anjuran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: