Mengungkap Makna Mendalam Mata Horus: Simbol Perlindungan Abadi dari Mesir Kuno

Profesor Penny Wilson dari Durham University menyebut bahwa Mata Horus menjadi simbol metaforis yang mewakili keutuhan, kesehatan, dan bahkan kemakmuran bangsa.

Simbol ini bukan hanya untuk individu, tapi juga melambangkan kondisi ideal bagi Mesir secara keseluruhan mulai dari kejernihan air Sungai Nil hingga kelimpahan hasil panen, ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Hamartoni Sambut Kehadiran Ustadz Abdul Somad dalam Tabligh Akbar Lampura 2025

Kaitan dengan Alam Semesta

Tak hanya berhenti di ranah mitologis, Mata Horus juga memiliki dimensi kosmis. 

Beberapa sejarawan, termasuk Gyula Priskin dari University of Szeged, menyoroti bagaimana narasi hilang dan pulihnya mata Horus disamakan dengan perubahan fase bulan. 

Fenomena dari bulan purnama menuju bulan sabit, lalu kembali lagi, dianggap mencerminkan siklus kehilangan dan pemulihan, Ini memperkuat keyakinan bahwa Mata Horus adalah simbol keseimbangan alam.

BACA JUGA:Dua Siswa SMA Kemala Bhayangkari Terpilih Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung 2025

Jejak Arkeologis dan Makna Visual

Kemunculan wedjat secara arkeologis pertama kali terlacak pada sekitar tahun 2200 SM, tepatnya pada masa Dinasti Keenam. 

Simbol ini banyak ditemukan pada dinding makam dan peti mati, dan diyakini berperan sebagai mata spiritual yang memungkinkan arwah melihat dunia orang hidup, meskipun tubuh mereka telah terkubur.

Selain dimensi spiritual, beberapa ahli berpendapat bahwa Mata Horus mungkin juga berkaitan dengan penggunaan kosmetik pelindung. 

Wilson menjelaskan bahwa bahan seperti galena dan malachite yang digunakan sebagai riasan mata, dianggap mampu menangkal pengaruh buruk. 

Mungkin saja wedjat adalah interpretasi visual dari praktik kosmetik religius yang lazim pada masa itu, ungkapnya.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Bersama PT Asia Makmur Bagikan Ratusan Sembako Bagi Warga Korban Banjir

Sumber: