Dari BRI ke PERBANAS, Berikut Kiprah Panjang Hery Gunardi

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dunia perbankan nasional kembali menorehkan sejarah penting. Hery Gunardi, sosok bankir senior yang telah malang melintang di industri keuangan Tanah Air, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) untuk periode 2024–2028. 

Pengangkatan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Anggota PERBANAS yang digelar pada Senin, 14 April 2025 di Jakarta.

Momentum ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan titik tolak baru bagi PERBANAS untuk melangkah lebih strategis dalam menjawab tantangan industri perbankan yang semakin kompleks. 

Hery Gunardi, yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, membawa serta rekam jejak panjang dan prestasi gemilang yang membuat banyak pihak optimis terhadap arah baru organisasi ini.

Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum PERBANAS, Hery menegaskan tekadnya untuk menjadikan organisasi ini sebagai mitra strategis dalam pengembangan perbankan nasional. 

Baginya, PERBANAS bukan sekadar wadah profesi, tetapi memiliki peran vital dalam menjembatani komunikasi antara pelaku industri dengan pemerintah dan regulator.

“Dengan amanah ini, saya berkomitmen agar PERBANAS senantiasa hadir secara aktif membangun perbankan profesional yang memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi nasional,” ungkap Hery. 

Ia juga menambahkan bahwa arah organisasi ke depan akan tetap berpijak pada pondasi kokoh yang telah dibangun pengurus sebelumnya, namun dengan pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif.

Perjalanan karier Hery Gunardi merupakan contoh nyata dedikasi dan transformasi dalam dunia perbankan Indonesia. 

Ia memulai kariernya di Bank Bapindo pada tahun 1991, sebelum menjadi bagian dari tim merger pendirian Bank Mandiri di tahun 1998-1999. 

Namanya mulai dikenal luas ketika berhasil memimpin pendirian PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS), kolaborasi antara Bank Mandiri dan AXA Group dari Prancis.

Hery juga pernah menjabat berbagai posisi penting di Bank Mandiri, mulai dari SVP Wealth Management, Direktur Micro & Retail Banking, hingga Wakil Direktur Utama. 

Peran strategisnya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2020, ia ditugaskan untuk memimpin proses merger tiga bank syariah milik Himbara menjadi PT bank syariah Indonesia Tbk (BSI).

Hasilnya, BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan kini menduduki posisi ke-9 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar. 

Sumber: