Minyak Telon Lokal Habbie Tembus Pasar Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Minyak telon, produk yang lekat dengan tradisi perawatan bayi di Indonesia, kini tampil dalam wajah baru yang lebih modern dan mendunia. 

Salah satu pelopornya adalah Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan UMKM oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Lewat ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Habbie berhasil menarik perhatian pasar dalam dan luar negeri. 

Dengan inovasi berani pada varian aroma dan pendekatan branding yang kekinian, Habbie membuktikan bahwa produk lokal pun bisa bersaing di panggung global.

Didirikan pada 2019, Habbie tidak sekadar menjual minyak telon biasa. Mereka mengemas tradisi menjadi sesuatu yang relevan dan disukai generasi masa kini. 

Inovasi aroma menjadi daya tarik utama. Bayangkan saja, brand ini sukses mencatatkan rekor MURI sebagai minyak telon dengan varian aroma terbanyak di dunia.

Lebih dari 2,5 juta botol telah terjual sejak awal berdiri, dan angka itu terus merangkak naik. 

Di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Habbie mencatat penjualan ratusan botol hanya dalam hitungan hari dengan omzet mencapai belasan juta rupiah.

Harga produknya juga terjangkau untuk semua kalangan, mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml.

Tak hanya itu, Habbie juga melebarkan sayap dengan produk perawatan rambut ibu dan bayi, hingga parfum Sakura Origin seharga Rp149.000.

Kisah sukses Habbie tak lepas dari peran aktif BRI dalam membina pelaku usaha kecil lewat berbagai program seperti BRILiaN. 

Brand ini bahkan masuk dalam Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, menandai pengakuan atas potensi besar yang dimiliki anak muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kurasi ketat dan dukungan maksimal dari BRI membuat Habbie semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh. 

Pameran berskala internasional seperti UMKM EXPO(RT) memberi dampak signifikan bukan hanya dari segi omzet, namun juga jejaring bisnis yang lebih luas.

Sumber: