13.992 Tempat Duduk Tambahan Kereta Rajabasa Sudah Terjual

13.992 Tempat Duduk Tambahan Kereta Rajabasa Sudah Terjual--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang resmi menambah rangkaian Kereta Api (KA) Rajabasa relasi Stasiun Tanjung Karang – Kertapati PP setelah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan. Penambahan ini berlaku selama masa Angkutan Lebaran 2025, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manajer Humas KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, mengungkapkan bahwa jumlah kereta dalam satu rangkaian KA Rajabasa bertambah dari lima menjadi delapan gerbong ekonomi (K3).
"Hari ini kami mulai menjual tiket untuk rangkaian tambahan KA Rajabasa. Dengan adanya penambahan ini, kapasitas tempat duduk per perjalanan meningkat menjadi 848 kursi, dari sebelumnya 530 kursi," ujar Zaki, Rabu, 19 Maret 2025.
Selama periode Angkutan Lebaran ini, total tempat duduk yang tersedia di KA Rajabasa mencapai 37.312 kursi, meningkat 60% dari sebelumnya 23.320 kursi. Dengan demikian, terdapat tambahan 13.992 tempat duduk untuk melayani penumpang selama musim mudik.
BACA JUGA:Warga Kedaton Serbu Pasar Murah Tahap III Yang Diadakan Pemkot Bandar Lampung
"Tiket KA Rajabasa dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket lainnya. Kami menghimbau pelanggan agar teliti dalam memilih tanggal, rute, serta memasukkan data diri dengan benar saat memesan tiket," jelas Zaki.
Zaki juga mengingatkan agar calon penumpang merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta.
Sebagai transportasi yang mendapat subsidi Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah, KA Rajabasa tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Lampung dan Sumatera Selatan. Dengan jarak tempuh 388 km, tarif KA Rajabasa tetap terjangkau, yakni Rp 29.000 – Rp 32.000.
Selain KA Rajabasa, KAI juga berencana menambah rangkaian pada KA Kuala Stabas relasi Stasiun Tanjung Karang – Baturaja PP. Namun, saat ini KAI masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan, mengingat KA Kuala Stabas juga merupakan KA yang mendapatkan subsidi PSO.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Tahap III Digelar Serentak di 20 Kecamatan
"Langkah ini merupakan bagian dari visi KAI dalam mengembangkan transportasi berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas," tutup Zaki.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, KAI Divre IV Tanjung Karang menyalurkan 355 paket sembako bagi warga yang tinggal di sekitar jalur kereta api, petugas penjaga perlintasan dari Dinas Perhubungan, serta penjaga perlintasan swadaya masyarakat. Bantuan ini memiliki nilai total Rp108.363.750.
"Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada masyarakat dan para penjaga perlintasan yang telah berperan dalam menjaga kelancaran perjalanan kereta api," ujar Zaki.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras premium, minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: