BRI Dukung Regulasi DHE SDA: Perkuat Ekonomi dan Optimalkan Devisa Ekspor

Menurut Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat stabilitas ekonomi melalui kebijakan strategis, salah satunya dengan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025.
Regulasi ini mewajibkan eksportir di sektor sumber daya alam (SDA) untuk menempatkan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) di perbankan dalam negeri selama minimal 12 bulan.
Sebagai salah satu bank BUMN terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan ini.
Dengan berbagai layanan perbankan yang disediakan, BRI berkomitmen membantu eksportir dalam menyimpan dan mengelola DHE secara optimal.
Menurut Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, kebijakan ini membawa manfaat besar bagi sistem keuangan nasional.
Selain meningkatkan likuiditas, regulasi ini juga memperkuat ketahanan ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap modal asing.
Sebelumnya, sebagian besar dana hasil ekspor ditempatkan di luar negeri, sehingga kurang memberikan manfaat langsung bagi perekonomian domestik.
Dengan adanya kewajiban penempatan DHE di perbankan nasional, dana tersebut kini dapat dialokasikan untuk mendukung investasi dan pembangunan sektor riil dalam negeri.
Selain itu, peningkatan simpanan valas di perbankan nasional berpotensi menstabilkan nilai tukar rupiah, yang pada akhirnya akan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.
BRI Siapkan Layanan Perbankan untuk Optimalkan DHE
Sebagai bentuk dukungan konkret, BRI menghadirkan berbagai layanan perbankan yang memudahkan eksportir dalam mengelola DHE.
Beberapa layanan unggulan yang ditawarkan BRI meliputi:
1. Rekening Valas Khusus DHE & Instrumen Penempatan Dana DHE
Eksportir dapat menyimpan dana dalam bentuk valas dengan fleksibilitas tinggi, termasuk sebagai appointed bank untuk penempatan dana valas ke Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: