Polda Lampung dan Mahasiswa Salurkan Ribuan Paket Sembako Jelang Ramadhan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Polda Lampung bersama Polres/ta jajaran menggelar aksi sosial dengan membagikan 4.500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan sosial dan memperkuat sinergitas antara kepolisian dengan elemen mahasiswa serta organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Pendistribusian paket sembako ini secara simbolis dilepas langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam sebuah acara di Aula Presisi Mapolda Lampung pada Kamis, 27 Februari 2025. 

Paket yang dibagikan mencakup beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, serta 10 bungkus mie instan. 

BACA JUGA:16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU Pilkada 2024, Termasuk Pesawaran

Selain di Mapolda, kegiatan ini juga serentak dilakukan di 15 Polres/ta serta Polsek di bawah jajarannya.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 75 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turut serta dalam penyaluran bantuan. 

Kapolda Lampung menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan bentuk pengkondisian bagi mahasiswa, melainkan murni sebagai langkah kepedulian kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan menjelang bulan puasa.

Kapolda Helmy menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, mahasiswa, dan OKP Cipayung Plus dalam kegiatan sosial semacam ini. 

BACA JUGA:Wagub Lampung Jihan Ikuti Retreat di Magelang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

Melalui kerja sama ini, diharapkan hubungan baik antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat terus terjalin erat, terutama dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah Lampung.

Distribusi sembako ini tidak hanya menyasar kalangan mahasiswa, tetapi juga masyarakat terdampak bencana, seperti korban banjir di wilayah Tanjung Senang dan Way Halim, Bandar Lampung. 

Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, terutama menjelang datangnya bulan penuh berkah.

Helmy juga mengingatkan bahwa aksi sosial bukanlah penghalang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. 

Sumber: