Bantuan BPNT Warga Kotabumi Udik Diduga Digelapkan Oknum Tak Bertanggung Jawab

Bantuan BPNT Warga Kotabumi Udik Diduga Digelapkan Oknum Tak Bertanggung Jawab

Hak fakir miskin disalahgunakan. Warga Kelurahan Kotabumi Udik minta Saber Pungli ambil tindakan tegas--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Salah satu penerima Dana Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, mengungkapkan dugaan penggelapan Bantuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.  

Kasus ini bermula ketika seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bernama Mira, mendapatkan bantuan terakhir pada November 2020. Namun, pada akhir tahun 2024, ia menemukan fakta mengejutkan terkait hak bantuannya.  

"Terakhir pada tahun 2024, saya mendapatkan bantuan dari kelurahan setempat melalui kantor pos. Karena penasaran, saya langsung cek ke Dinas Sosial Lampung Utara," ujar Mira kepada Medialampung.co.id, Sabtu (11 Januari 2024).  

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Mira mengetahui bahwa bantuannya telah disalurkan sejak tahun 2021 melalui rekening Bank Mandiri, PT Himbara. Namun, ia tidak pernah menerima buku rekening atau kartu ATM yang seharusnya digunakan untuk mencairkan dana tersebut.  

 

Mira kemudian diarahkan oleh pihak Dinas Sosial untuk menanyakan langsung ke Bank Mandiri terkait rekening tersebut. 

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa bantuan telah disalurkan ke rekening atas namanya. 

Bahkan, dana sebesar Rp400.000 sudah ditarik melalui salah satu agen BRILink pada 12 Desember 2024.  

"Saya dibuatkan buku dan kartu baru untuk mengganti PIN karena kartu lama sudah diblokir oleh pihak bank. Selama ini, saya tidak tahu siapa yang memegang kartu dan buku rekening itu, apakah pihak kelurahan atau pendamping, karena tidak pernah saya terima," jelas Mira.  

 

Atas temuan ini, Mira berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang diduga menyalahgunakan dana bantuan.  

"Berharap kepada APH dan Saber Pungli untuk menyikapi kerugian yang saya alami. Ini uang hak fakir miskin. Kami orang miskin kenapa disalahgunakan oleh segelintir oknum-oknum pemangku kebijakan," tegas Mira.  

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kelurahan Kotabumi Udik dan pendamping Program BPNT belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan penggelapan dana BPNT tersebut.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: