Pj Gubernur Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Sosial Provinsi Lampung pada Senin 18 November 2024 untuk memantau langsung kesiapan buffer stock.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok serta bantuan sosial, terutama dalam menghadapi situasi krisis atau keadaan darurat bencana. 

Dalam peninjauan tersebut, Samsudin didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Drs. Aswarodi M.Si., beserta jajaran. 

Mereka meninjau langsung persiapan logistik serta infrastruktur yang mendukung penyimpanan dan distribusi barang kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Desa Sentral Baru Menikmati Kemudahan Layanan Perbankan Berkat Agen BRILink

BACA JUGA:Pjs. Bupati Lampung Timur Tinjau Jalan Adijaya, Upayakan Perbaikan Infrastruktur Secara Bertahap

"Buffer stock yang disiapkan sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi, terutama saat terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya. Kami ingin memastikan bantuan sosial cepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan," Kata Samsudin.  

Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pengelolaan buffer stock, agar distribusi bantuan bisa berjalan cepat dan tepat sasaran.

Samsudin memberikan arahan kepada Dinas Sosial untuk terus memperbarui data penerima bantuan dan meningkatkan efisiensi serta transparansi sistem pendistribusian.  

Selama kunjungannya, Samsudin juga berdialog dengan petugas lapangan untuk mendengar kendala yang dihadapi dalam pengelolaan buffer stock. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Tutup MTQ Tingkat Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung Raih Juara Umum

BACA JUGA:Team Reskrim Polsek Candipuro Amankan Tiga Pengguna Narkoba

Ia menekankan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana dan masalah sosial lainnya.  

“Kami berharap buffer stock ini tidak hanya menjadi cadangan darurat, tetapi juga bagian dari kesiapsiagaan dalam menjaga ketahanan sosial di Provinsi Lampung,” tuturnya.  

Sumber: