Menggali Potensi Generasi Emas Indonesia Melalui APSI 2024 di Tawau

Menggali Potensi Generasi Emas Indonesia Melalui APSI 2024 di Tawau

Puncak APSI 2024 di ruang Nusantara Konsulat RI Tawau--

Ia juga membandingkan fenomena tersebut dengan masa kecilnya, di mana cita-cita anak-anak biasanya hanya terfokus pada profesi seperti dokter, insinyur, atau tentara.

“Bakat di bidang seni dan olahraga jika diasah sejak dini bisa menjadi berlian yang membawa kesuksesan di masa depan,” tambahnya.

Dalam upayanya memberikan inspirasi, Konsul RI mengutip keberhasilan timnas Jepang yang menang 4-0 melawan Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Menurutnya, keberhasilan Jepang adalah hasil dari pembinaan terstruktur sejak anak-anak, yang melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga.

“Jepang bahkan menggunakan media seperti komik Kapten Tsubasa untuk menanamkan kecintaan anak-anak pada sepak bola,” ungkapnya. 

Ia menegaskan bahwa inspirasi seperti ini dapat diterapkan untuk mengembangkan potensi anak-anak Indonesia.

Mengakhiri sambutannya, Konsul RI memberikan pesan penuh motivasi agar para pelajar tidak menyerah ketika menghadapi kekalahan. Ia menyampaikan pantun:

“Hari Sabtu pergi ke Pekan, Jangan lupa membeli bawang merah, Kalah dalam perlombaan bukanlah hal memalukan, Yang memalukan itu adalah menyerah.”

APSI 2024 bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah penting untuk menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang berada di CLC di Sabah, memiliki potensi luar biasa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perhatian dari berbagai pihak semakin besar, baik untuk mendukung pendidikan hingga jenjang lebih tinggi maupun untuk mengembangkan bakat-bakat yang telah terlihat.

Kegiatan tahunan ini membuktikan bahwa meskipun mereka adalah anak-anak pekerja migran, semangat dan kemampuan mereka sama besar, jika tidak lebih besar, daripada anak-anak lain di Indonesia.

Konsul RI bersama guru-guru CLC terus berkomitmen menjadikan APSI sebagai jembatan menuju masa depan cerah bagi generasi penerus bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: