DPC Pospera Lampung Utara Tuntut Pemerintah Berantas KKN dan Peduli Ekonomi Rakyat
Aksi Pospera di Lampung Utara desak pemberantasan KKN dan pemerataan ekonomi masyarakat kecil-Foto Hasan-
LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puluhan anggota massa dari Ormas DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab), Kamis (31 Oktober 2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Massa ini datang untuk mendukung langkah Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Lampung Utara dalam memberantas praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di wilayah tersebut.
Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat bekerja lebih baik dan mengangkat Lampung Utara dari keterpurukan.
Menurut pantauan medialampung.co.id, aksi unjuk rasa ini juga berlangsung di beberapa tempat seperti Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Kabupaten Lampung Utara.
Ketua Pospera, Juaini Adami, menyampaikan bahwa kehadiran mereka adalah untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
"Namun sangat disayangkan, setiap ada aksi demo, para pejabat Lampung Utara selalu dinas luar. Kenapa pejabat-pejabat ini tidak berada di tempat saat jam kerja? Alasan mereka selalu dinas luar. Apakah dinas luar itu tidak menggunakan anggaran? Sementara masyarakat untuk membeli bensin saja sulit," ungkapnya.
Juaini Adami juga mengajak para pejabat Lampung Utara dan Kejaksaan Negeri untuk turun langsung ke pasar tradisional.
"Coba lihat langsung kondisi di lapangan, banyak toko yang tutup, dan pedagang resah karena sewa yang mahal serta minimnya pembeli. Pemerintah harus lebih peduli dengan pelaku usaha kecil agar perekonomian berkembang dan Lampung Utara tidak lagi disebut sebagai 'kota mati'," tambahnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kapolres Lampung Utara Pantau Langsung Pelipatan Surat Suara
Pospera juga mendesak para pejabat yang hanya duduk di ruangan ber-AC untuk terjun langsung ke lapangan dan melihat kondisi masyarakat.
Aksi massa Pospera ini berlangsung sekitar setengah jam sebelum akhirnya mereka ditemui oleh Kepala Kesbangpol Lampung Utara, Mat Soleh.
Juaini Adami pun menyampaikan aspirasinya kepada Mat Soleh dan berharap agar aspirasi masyarakat tersebut mendapat perhatian serius.
Usai berdiskusi singkat dengan Kepala Kesbangpol, massa Pospera melanjutkan aksinya ke Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Lampung Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: