Manfaat Luar Biasa Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Pencegahan Penyakit Kronis

Manfaat Luar Biasa Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Pencegahan Penyakit Kronis

ilustrasi.---

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puasa telah menjadi bagian penting dari berbagai tradisi dan agama di seluruh dunia. Namun, tidak hanya memiliki nilai spiritual, berpuasa juga terbukti memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan tubuh. Meskipun pola makan berubah saat berpuasa, dari yang biasanya tiga kali sehari menjadi hanya dua kali, manfaat kesehatan yang diperoleh justru sangat luar biasa. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung.

1. Menurunkan Risiko Kanker

Salah satu manfaat paling mengejutkan dari berpuasa adalah kemampuannya untuk menurunkan risiko kanker. Penelitian dari University of Southern California mengungkapkan bahwa berpuasa dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Dalam penelitian ini, tikus yang dijadikan subjek eksperimen menunjukkan hasil positif ketika mereka diberi "puasa." Bahkan, jika dipadukan dengan pengobatan seperti kemoterapi, puasa berpotensi meningkatkan efektivitas dalam menghambat perkembangan kanker tertentu. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah hasil serupa dapat terjadi pada manusia.

Puasa dipercaya membantu mematikan sel-sel kanker dan mencegahnya berkembang di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya asupan kalori yang memperlambat laju pembelahan sel. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang kurang mendukung bagi sel kanker untuk tumbuh dan berkembang.

2. Menyehatkan Organ Vital dan Sistem Pencernaan

Saat berpuasa, organ-organ vital dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan, mendapatkan waktu untuk beristirahat. Pencernaan yang terus bekerja tanpa henti dalam sehari-hari dapat menjadi rentan terhadap gangguan, terutama jika dibebani dengan makanan yang tidak sehat. Dengan memberikan waktu istirahat pada organ pencernaan, tubuh dapat bekerja lebih efektif dalam menjaga kesehatan organ tersebut dan mencegah terjadinya masalah pencernaan.

Selain itu, puasa juga membantu mencegah penyerapan racun dari makanan tertentu yang terurai di usus. Ini berarti berpuasa bisa menjadi cara alami bagi tubuh untuk mendetoksifikasi racun yang mungkin menumpuk akibat konsumsi makanan yang tidak sehat.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Puasa juga dikenal memiliki efek positif dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan demensia. Saat berpuasa, tubuh secara alami akan menurunkan kadar insulin, yang berperan penting dalam mengatur gula darah. Ini sangat membantu dalam mencegah terjadinya diabetes tipe 2, di mana tubuh mengalami resistensi terhadap insulin.

Selain itu, berpuasa juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang rutin berpuasa setidaknya satu kali dalam sebulan disebut memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Berpuasa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

4. Mengontrol Berat Badan

Bagi mereka yang ingin menjaga berat badan, puasa bisa menjadi solusi yang efektif. Dengan mengurangi frekuensi makan, tubuh dipaksa untuk menggunakan simpanan lemak sebagai sumber energi. Proses ini membantu mengurangi berat badan serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, sangat penting untuk menjalani puasa dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Melewatkan sahur atau berbuka dengan makanan tidak sehat justru bisa berdampak buruk bagi tubuh.

5. Mengatasi Berbagai Penyakit

Puasa juga diyakini memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai jenis penyakit. Dengan menjalani puasa yang disertai pola makan sehat, beberapa penyakit kronis seperti radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis dapat berkurang. Berpuasa membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang berperan penting dalam proses penyembuhan penyakit tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: