Google Ditinggalkan, Gen Z Pilih Cara Ini Untuk Mencari Informasi

Google Ditinggalkan, Gen Z Pilih Cara Ini Untuk Mencari Informasi

Media sosial kini jadi mesin pencari utama bagi Gen Z, menggantikan Google--

Mengapa Gen Z Lebih Memilih Media Sosial?

Seiring bertambahnya usia, Gen Z semakin mengandalkan media sosial untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan mereka. 

Media sosial menjadi ruang yang lebih akrab dan relevan bagi generasi ini, yang telah tumbuh di era internet yang matang. 

Hal ini terlihat dari data GWI Core tahun 2023, di mana 52 persen Gen Z mengaku menggunakan media sosial sebagai mesin pencari utama untuk merek, produk, dan layanan.

Media sosial tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menawarkan pengalaman yang interaktif dan personal. 

Instagram dan TikTok, misalnya, kini dilengkapi dengan fitur e-commerce yang memungkinkan pengguna membeli produk langsung dari platform tersebut. 

Selain itu, iklan yang dipersonalisasi di media sosial juga memberikan rekomendasi produk yang relevan dengan kebiasaan dan preferensi Gen Z.

 

Google Menghadapi Tantangan

Google menyadari adanya perubahan tren ini. Prabhakar Raghavan, Wakil Presiden Senior Google, pada Konferensi Fortune's 2022 Brainstorm Tech, mengakui bahwa sekitar 40 persen anak muda lebih memilih mencari tempat makan siang melalui TikTok atau Instagram daripada Google Maps atau Search. 

Gen Z cenderung lebih tertarik pada konten visual seperti gambar dan video dibandingkan dengan pencarian berbasis teks.

Selain itu, Google juga menghadapi masalah hukum terkait monopoli di pasar pencarian. 

Dalam kasus antimonopoli baru-baru ini, hakim federal memutuskan bahwa Google telah memonopoli pasar dengan membayar US$26 miliar agar menjadi mesin pencari default di ponsel pintar dan peramban web.

 

Upaya Google untuk Menarik Pengguna Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: