Hingga Akhir Tahun 2024, 9 JPTP di Lampung Barat 'Lowong'

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mencatat saat ini hingga akhir tahun 2024, terdapat sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau jabatan kepala perangkat daerah, di lingkungan Pemkab setempat yang mengalami kekosongan atau lowong.

Kesembilan jabatan yang lowong itu yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra.

Kemudian Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Inspektur, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.

“Sampai dengan akhir tahun 2024 ada sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong, rinciannya tiga jabatan memang sudah lama kosong sedangkan enam jabatan saat ini masih dijabat namun akan memasuki pensiun,” ungkap Kepala BKPSDM Drs. Ahmad Hikami, Minggu 25 Agustus 2024.

BACA JUGA:31 Koperasi di Lampung Barat Dinyatakan Sehat

Dijelaskannya, untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong itu harus melalui proses seleksi terbuka JPTP.

“Terkait jabatan eselon II yang kosong, itu harus melalui seleksi JPTP, dan seleksi terbuka untuk umum. Siapa saja boleh mendaftar namun harus sesuai dengan persyaratan,” kata dia.

Terusnya, untuk seleksi JPTP tersebut akan segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Terkait kekosongan akan diisi melalui seleksi terbuka dan untuk waktunya akan segera dilaksanakan dan pemerintah daerah telah mengusulkan kepada pemerintah pusat,” kata dia.

BACA JUGA:Membahayakan! Pemprov Lampung Diminta Perbaiki Jalan Raden Intan yang Amblas

Untuk tahun 2025 mendatang, kata Ahmad Hikami, terdapat tiga JPTP yang akan memasuki pensiun yaitu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Sosial.

“Jadi kedepan, akan banyak JPTP yang lowong karena pejabatnya memasuki masa pensiun,” pungkas dia.

Sumber: