Pos SAR Segera Turun Lakukan Pencarian Turis Asal Prancis yang Diduga Hilang di Pantai Walur

Pos SAR Segera Turun Lakukan Pencarian Turis Asal Prancis yang Diduga Hilang di Pantai Walur

Situasi dilokasi kejadian turis asal perancis yang diduga hilang di pantai Walur. foto yayan--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Basarnas Provinsi Lampung, serta Stakeholder terkait lainnya mengenai adanya turis asal Prancis yang diduga hilang di Pantai Walur Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin 29 Juli 2024.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibuddin, S.Hut, M.Si., melalui Sekretaris Hermansyah, S.I.P, M.M., mengatakan, setelah mendapat informasi adanya turis asal Prancis yang diduga hilang itu, BPBD Pesbar langsung berkoordinasi dengan semua Stakeholder terkait. Termasuk dengan Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus.

"Untuk pencarian terhadap korban, sementara ini kemungkinan dilakukan dengan menyisir pinggiran pantai  Kita juga berharap kepada nelayan jika menemukan korban tersebut agar segera menginformasikan ke BPBD maupun pihak terkait lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan, Pos SAR Tanggamus juga telah mendapat informasi terkait dengan Warga Negara Asing (WNA) yang diduga hilang di Pantai Walur tersebut.

BACA JUGA:Turis Asal Prancis Diduga Hilang di Pantai Walur

"Dugaan sementara korban tersebut hilang tenggelam saat menyelam. Setelah mendapat informasi itu kami tim SAR akan segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban tersebut," jelasnya.

Sekedar diketahui, Leo Bautamy (25), Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis, yang menginap di penginapan Villa Mios Bungalows, Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, diduga hilang di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sejak Minggu 28 Juli 2024, hingga Senin 29 Juli 2024 korban belum ditemukan.

Menurut keterangan pengelola penginapan Villa Mios Bungalows, Daniel Arianto (27), pada Minggu 28 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, korban keluar dari penginapan dengan menggunakan kendaraan roda dua (R2) jenis Honda Beat Warna merah hitam. 

Saat itu korban membawa peralatan memanah, dan snorkeling (peralatan menyelam).

BACA JUGA:Proyek Jalan Sebabkan Pipa PDAM Bocor, Distribusi Air Wilayah Sekincau dan Way Tenong Terganggu

"Saat itu korban tidak membawa papan Surfing, dan memang berpamitan dengan saya untuk pergi memanah ikan di daerah pantai Walur," katanya.

Dikatakannya, tamu (korban) itu menginap di penginapan ini sejak 10 Juli 2024 lalu, dan memang korban juga memiliki riwayat penyakit Disleksia (seperti vertigo), dan juga mengalami cedera luka di bagian paha sebelah kiri. 

Biasanya, korban memang sering menyelam/memanah mencari ikan dan paling telat pulang ke penginapan itu pukul 17.30 WIB. 

Tetapi, sampai pukul 18.30 WIB pada Minggu 28 Juli 2024 tidak kunjung pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: