Wali Kota Bersama Polresta Bandar Lampung Bentuk Satgas Retinda dan Judol

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung bersama dengan Kapolresrta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, secara sepakat membuat Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba dan Kekerasan (Retina) dan Judi Online (Judol).

Dalam pembentukan satgas ini ada sebanyak 589 peserta yang kita ambil dari setiap sekolah nya 10 siswa, dari seluruh SMP Negeri yang ada di Bandar Lampung, ada 45 sekolah dan juga 7 SMP yang Swastanya.

Dalam hal ini Wali Kota Bandar Lampung juga bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, sepakat dengan dibentuknya Satuan Tugas Retina dan Judol bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan sekolah.

Apalagi sekarang memang masih marak dengan geng motor yang bisa membahayakan mereka maupun orang lain, semoga dengan adanya satgas ini bisa menghentikan yang nama nya kekerasan baik itu oleh geng motor maupun di lingkungan sekolah sendiri.

BACA JUGA:Cegah Tawuran dan Aksi Kenakalan Remaja, Polresta dan Pemkot Kukuhkan Pelajar SMP

Dengan adanya satgas ini semoga bisa membantu Pemkot Bandar Lampung beserta Polresta dalam melakukan penjagaan dan keamanan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

"Alhamdulillah kita sudah membuat satgas ini semoga bisa membantu dan menjadi contoh baik dalam lingkungan sekolah dan luar sekolah,"ucapnya.

Jadi nanti mereka akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahayanya, judi onli kekerasan di lingkungan sekolah dan juga geng motor ini.

"Jadi nanti anak-anak ini bertugas mensosialisasikan bahaya nya tentang kekerasan, judi online, kemudian geng motor dan bahaya narkoba,"sambungnya.

BACA JUGA:Pedagang Mengeluh Galian Kabel Fiber Optik, Ruas Jalan Untung Suropati dan R.A Basyid Ada 38 Lubang

Kapolresta Bandar Lampung mengatakan bahaya bahayanya soal narkoba dan judi online serta kekerasan yang dilakukan.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, Satgas Retina dan Judol ini esensinya bahwa anak ini aset yang harus dijaga.

Para satgas ini telah dibekali dan mereka juga sebagai duta sekaligus akan menjadi contoh dalam kebaikan.

"Mereka juga sebagai aset jadi jangan sampai mereka terbawa hal yang negatif, jadi harus kita bentengi dengan hal positif,"ucapnya.

Sumber: