Warga Atar Bawang Minta Anggota DPRD Perjuangkan Pembangunan Jalan Poros
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, mengharapkan pembangunan jalan poros pekon, lantaran telah mengalami kerusakan dan mengakibatkan sering terjadi kecelakaan tunggal akibat tergelincir.
Aparatur pekon Ikromi mendampingi Peratin Muksir yang akrab disapa Wardi menyampaikan, di ruas jalan poros penghubung dengan Pekon, Sumber Rejo, Atar Kuwau dan Pekon Waspada kondisinya sudah memprihatinkan, diantaranya tanjakan perbatasan Pemangku II dan IV, serta Jembatan dengan Pekon Sumber Rejo.
Dijelaskan, kerusakan ruas yang pernah di bangun jalan latasir tersebut.
Karena usianya sudah lama, begitu juga dengan kerusakan jembatan selain faktor usia juga terstruktur semi permanen.
BACA JUGA:DTPH Lampung Barat Kembali Berikan SL ke Poktan Margo Tani Pekon Pahayu Jaya
Akibat kondisi jalur yang sudah butuh perbaikan berdampak terhambatnya mobilitas masyarakat dalam menjalankan rutinitas. Seperti terkendalanya mengeluarkan hasil bumi, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu pihaknya berharap jalan poros Atar Bawang diberikan pembangunan sehingga kendala yang terjadi selama ini teratasi.
Rizal warga yang berprofesi sebagai agen hasil bumi mengatakan, dirinya salah satu masyarakat yang sangat merasakan kerugian karena kondisi jalan, selain sering terhambatnya pengantaran hasil bumi, juga biaya operasional yang tinggi.
Karena itu pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi harapan pemerintah pekon dan meminta kepada anggota DPRD Lambar dari Dapil ll khususnya Kecamatan Batu Ketulis dapat mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pembangunan jalan poros.
BACA JUGA:DPRD Lampung Barat Buru-buru Habiskan Anggaran Perjalanan Dinas Jelang Akhir Masa Jabatan
"Harapan kami juga kepada Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Lambar yang memiliki jaringan langsung dengan pemerintah dapat mengawal san merealisasikan aspirasi masyarakat tentang pembangunan jalan poros Pekon Atar Bawang," tutupnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: