Pondasi Pembangunan Lampung Barat Untuk 20 Tahun Kedepan Digodok di DPRD

Pondasi Pembangunan Lampung Barat Untuk 20 Tahun Kedepan Digodok di DPRD

--

BACA JUGA:Dokkes Polres Lampung Barat Turut Bergerak Cegah Stunting

Hal tersebut, sambung Nukman, dijabarkan lebih lanjut melalui arah kebijakan yang terbagi menjadi empat tahapan yaitu 1 tahap pertama untuk periode 2025-2029 tahap kedua untuk periode 2030-2034, tahap ketiga untuk periode 2035-2039 dan tahap keempat untuk periode 2040-2045.

"Guna memastikan pencapaian RPJPD tahun 2025-2045 maka disusunlah sasaran pokok RPJPD yang berguna sebagai gambaran rangkaian kerja daerah dalam pencapaian pembangunan yang menggambarkan terusnya RPJPD tahun 2025-20245 pada setiap tahapan dan diukur dengan menggunakan indikator yang bersifat progresif.

Masing-masing indikator utama pembangunan dan targetnya ke 19 sasaran pokok tersebut adalah kualitas kesehatan tinggi, kualitas pendidikan tinggi dan merata, kemiskinan di pedesaan dan perkotaan menjadi berkurang, kemandirian penyandang masalah kesejahteraan sosial atau pmks meningkat, kehidupan beragama maslahat dan berkebudayaan maju, keluarga berkualitas kesejahteraan gender dan masyarakat inklusif.

Kemudian peningkatan kualitas iptek inovasi dan produktivitas ekonomi, ekonomi hijau yang berkelanjutan, transportasi digital yang berkualitas, peningkatan integritas ekonomi dan mistik dan global, pertumbuhan ekonomi perkotaan dan pedesaan yang tinggi, pelayanan infrastruktur dan fasilitas air minum serta kebutuhan dasar yang memadai, regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptif, hukum berkeadilan demokrasi substansial dan stabilitas daerah yang terjaga, stabilitas ekonomi makro,daya saing daerah tinggi.

BACA JUGA:Hasil Jaring Asmara Peratin Karang Agung: Warga Minta Pembangunan Jalan Kabupaten

"Berketahanan energi air dan kemandirian pangan, infrastruktur serta kapasitas masyarakat terhadap perlindungan dan evaluasi evakuasi bencana yang memadai serta resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim serta penurunan resiko bencana serta lingkungan hidup berkualitas dan luas lahan yang direhabilitasi meningkat serta kualitas perairan sungai dan danau yang meningkat," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: