Dapat Tambahan 270.020 Tabung, LPG 3 Kg di Lampung Utara Masih Langka

Dapat Tambahan 270.020 Tabung, LPG 3 Kg di Lampung Utara Masih Langka

Ilustrasi kelangkaan LPG 3 kg--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meski mendapat tambahan sebanyak 270.020 tabung, Pemkab Lampung Utara masih belum mampu mengambil langkah tegas terhadap sejumlah oknum pangkalan gas yang disinyalir menjadi biang kerok langkanya gas LPG 3 kg di Bumi Ragem Tunas Lampung.

Fenomena kelangkaan gas tersebut terjadi setiap dua minggu menjelang perayaan hari besar agama, khususnya perayaan lebaran umat muslim setiap tahunnya. 

Hal ini selalu menyisakan cerita dan keluhan dari kaum 'emak-emak' yang kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg.

Jika pun barangnya ada, harganya selangit dan selalu dipatok penjual eceran (warung) dengan alasan bahwa mereka mendapatkan pasokan dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:Disbunnak Lampung Barat Gelar Pelatihan Juru Sembelih Hewan Kurban

Salah satu contoh kasus yang dialami Marwita, seorang ibu rumah tangga dengan dua anak, selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari oknum pemilik pangkalan. 

Meskipun ada, saat pendistribusian pasokan gas dari agen tiba di lokasi pangkalan, segelintir warga sudah mengantre.

“Selang beberapa waktu, saat warga lainnya tiba, oknum pemilik pangkalan selalu mengatakan pasokan gas melon sudah habis," ujarnya dengan nada kesal. 

Ia menjelaskan, meski banyak warga yang melihat tumpukan tabung gas di pangkalan, namun tabung-tabung tersebut sudah lebih dahulu diamankan (dialihkan) oleh oknum pemilik pangkalan ke dalam ruangan lain.

BACA JUGA:25 KPM Way Sindi Utara Terima BLT-DD Rp900 Ribu

“Kuat dugaan tumpukan tabung gas itu bakal dijual ke penampung sejumlah warung kecil, yang berani membeli dengan harga di atas HET, yang tentunya akan mempengaruhi harga jual beli kepada masyarakat," pungkas Marwita. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: