Ikut Rasakan Duka, Keluarga Besar PSHT NIC 068 Cabang Lambar Bantu Korban Kebakaran di Way Salang
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sebagai wujud solidaritas sekaligus ungkapan belasungkawa atas musibah kebakaran, keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) NIC 068 Cabang Kabupaten Lampung Barat menyerahkan tali asih kepada korban kebakaran di Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, 31 Mei 2024.
Bantuan berupa sembako dan uang tunai hasil penggalangan donasi dari para sedulur PSHT tersebut diserahkan oleh Ketua Cabang (Kacab) PSHT NIC 068 Lambar Kapten Inf Suroto, didampingi sejumlah jajaran pengurus dan para warga PSHT yang diterima oleh keluarga sohibul musibah, yakni Bp Suci Yono dan putranya Yoga Bima Setiawan yang juga merupakan warga PSHT angkatan tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Kapten Inf Suroto menyampaikan atas nama jajaran pengurus, dewan cabang, serta seluruh warga PSHT NIC 068 Cabang Lambar menyampaikan ungkapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi.
“Mewakili para sedulur, kami sampaikan semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan kita berdoa agar keluarga Mas Yoga diberi ketabahan serta ada hikmah dibalik musibah yang terjadi,”ucapnya.
BACA JUGA:Pemdes Jatimulyo Salurkan BLT-DD Triwulan II kepada 48 KPM
Karena, lanjut Kang Mas Suroto, musibah ini bukan hanya membawa duka bagi masyarakat Pekon Sukabumi, akan tetapi juga menjadi duka bagi keluarga besar PSHT NIC 068 Lambar, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu memberikan dukungan moril dan materil.
“Musibah yang menimpa keluarga Mas Yoga menjadi duka untuk keluarga PSHT NIC 068 Cabang Lambar, untuk itu kami mengajak para sedulur untuk bersama-sama memanjatkan doa semoga ada hikmah dibalik musibah ini, dan Allah SWT mudahkan rizki keluarga Mas Yoga untuk dapat kembali mendirikan rumahnya,” tutup Kang Mas Suroto.
Diberitakan sebelumnya, Musibah Kebakaran menghanguskan satu rumah di Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat pada Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 08:00 Wib lalu.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik itu berlangsung begitu cepat, hingga api melahap seluruh bangunan rumah panggung berukuran 8 M x 12 M milik Suci Yono.
BACA JUGA:Penerbangan di Bandara MTK Bertambah Jadi Tiga Kali Sepekan
Dalam musibah kebakaran itu seluruh harta benda tidak dapat terselamatkan sehingga total kerugian ditafsir mencapai Rp200 Juta lebih.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: