Seluruh Kepala Madrasah dan Guru Diberi Arahan Terkait Teknis Pembuatan Soal HOTS

Seluruh Kepala Madrasah dan Guru Diberi Arahan Terkait Teknis Pembuatan Soal HOTS

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Para Kepala Madrasah dan Guru di tingkat MIN/MIS, MTs N/MTs-S dan MAN/MAS se-Kabupaten Lampung Barat mengikuti kegiatan bimbingan terkait teknis pembuatan soal High Order Thinking Skill (HOTS) Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan penulisan ijazah yang dilaksanakan oleh tim pendampingan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, bertempat di Aula Kantor kemenag Lambar, Selasa, 14 Mei 2024.

Selain dihadiri tim Kanwil, kegiatan juga dihadiri Plh Kepala Kankemenag Lambar Hi. Miftahus Surur, S.Ag.,M.Si, didampingi Kasi Penmad Mukip Zaman, S.Pd.,M.M., serta seluruh kepala madrasah dan guru.

Plh. Kepala Kankemenag Lambar Miftahus Surur didampingi Kasi Penmad Mukip Zaman saat membuka sekaligus memberikan arahan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Madrasah dan para Guru terkait teknis pembuatan soal. 

"Apa yang menarik dari HOTS ini adalah adanya suatu keinginan agar para guru memahami metodologi dalam pembuatan soal. Jadi bukan hanya sekedar membuat saja, tetapi mengerti secara benar apa, mengapa dan bagaimana tiap-tiap soal itu dibuat. Jika para guru menguasai metodologinya, maka merangkai soal apapun akan lebih mudah," ujarnya. 

BACA JUGA:740 Calon PPS Lolos ke Tahapan Tes Tertulis

Selain itu, lanjutnya, para guru dituntut untuk dapat berfikir kritis. Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya.

"Seorang pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih dan rasional. Berpikir kritis itu mencakup keterampilan dalam menafsirkan dan menilai pengamatan, informasi, dan argumentasi. Bahkan dari sesuatu yang tidak kita sukai," jelasnya. 

Ia juga mengatakan bahwa pembuatan soal HOTS Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan suatu kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama dalam rangka membangun semangat pengembangan sains dan teknologi di kalangan siswa madrasah.

Kegiatan ini menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk meningkatkan minat dan bakat dalam bidang sains dan teknologi Serta memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan intelektualitas, emosionalitas dan spiritualitasnya berdasarkan nilai-nilai agama. 

BACA JUGA:Fraksi Gerindra Tuding Banyak Program Melenceng dari Visi-Misi Pemkab Lampung Barat

Juga yang tidak kalah penting adalah menumbuhkembangkan budaya kolaboratif dan kompetitif yang sehat di kalangan madrasah dalam kancah kehidupan masyarakat global.

"Konten materi soal-soal kompetensi mengacu kepada materi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di tingkat satuan pendidikan (MI/MIS, MTs/MTsS, MAN/MAS). Bentuk soal dan penilaian diberikan secara beragam dari pilihan ganda, essay sederhana, essay panjang, dan sistem cerdas cermat berbasis HOTS (Kemampuan berpikir tingkat tinggi). Mohon ikuti dengan baik materi yang disampaikan oleh Tim Kanwil," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: